Selasa, 24/04/2018
Selasa, 24/04/2018
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni memeriksa rumah nelayan yang bakal diresmikan. (cil/korankaltim)
Selasa, 24/04/2018
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni memeriksa rumah nelayan yang bakal diresmikan. (cil/korankaltim)
BONTANG – Rumah khusus nelayan yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2017 lalu, kondisinya saat ini siap untuk dihuni. Rencananya rumah tersebut akan ditempati usai lebaran Idul Fitri mendatang.
Sekretaris Dinas Permukiman, Kawasan Perumahan dan Pertanahan (DPKPP) Bontang, Maksi Dwiyanto mengatakan, sudah ada 30 nelayan baik nelayan darat, tangkap dan lepas, yang siap menghuni perumahan tersebut.
Karena akan dihuni tak lama lagi, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Senin (23/4) kemarin, memeriksa perumahan yang berada di daerah Bontang Lestari, persis bersebelahan dengan Perumahan Korpri itu. Ia memuji bangunan rumah bertipe 36 yang menurut Neni kualitasnya cukup bagus.
Maksi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan proses penghibahan dari Kementerian PUPR ke Pemkot Bontang. “Proses hibah sudah sampai pembahasan di Balikpapan, secara penghunian ada kebijakan dari kementrian. Listrik dan air sudah ada, hanya proses administrasi resmi ada pada walikota,” jelasnya.
Sebenarnya di awal ada 70 nelayan yang melamar ingin menghuni bangunan rumah khusus nelayan ini. Namun setelah diverifikasi, menyusut menjadi 30 nelayan saja. “Kami fokus pada nelayan yang tinggal di wilayah Baltim dan Pagung. Rumah ini dihuni sampai 3 tahun secara gratis, sehingga bagi nelayan yang biasanya menyewa, maka uangnya bisa di tabung untuk membangun rumah sendiri,” jelas Maksi.
Intinya, lanjut Maksi, dengan adanya rumah khusus nelayan ini, tujuannya adalah membuat nelayan di Bontang lebih sejahtera.Untuk menghuni rumah inipun, sambungnya, ada persyaratannya, yakni tidak boleh membangun bangunan tambahan tanpa rekomendasi dari dinas terkait.
“Kebutuhan listtik dan air nantinya mereka yang akan bayar tiap bulannya, mengenai sampah nanti mereka secara komunal bentuk kelompok. Dan bangunan tambahan, kita yang rekomendasi,” jelas Maksi. (cil)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.