Rabu, 12/07/2017
Rabu, 12/07/2017
Rabu, 12/07/2017
PENAJAM – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menggelontorkan buku bacaan bantuan sejumlah 5523 eksemplar yang mempunyai nilai dan berkualitas untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“5,523 eksemplar buku dari 2.421 judul bantuan Perpusnas tersebut mempunyai nilai dan kualitas baik, sebab pengarangnya rata-rata penyandang gelar professor, hal itu tentu menjadi hal yang luar biasa, dalam menambah wawasan ilmu bagi masyarakat PPU pembacanya,” ujar Kabid Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) PPU, Indah Rumainiah, kepada Koran Kaltim, Rabu siang (12/7) kemarin
Ia menuturkan, semua buku bantuan tersebut telah mengisi koleksi bacaan pada mobil layanan perpustakaan keliling. Minggu ini direncanakan melakukan kunjungan ke Desa Binuang, Kecamatan Sepaku dan satu desa di Kecamatan Babulu. Dengan sasaran masyarakat di daerah tersebut serta sekitarnya.
Menurutnya, buku-buku bacaaan yang disiapkan sangat bermanfaat karena didalamnya banyak mengandung keilmuan dan mengandung nilai manfaat. Warga Desa Api-api, Kecamatan Waru antusias dan menyambut baik upaya pihaknya untuk meningkatkan budaya gemar membaca. Warga mengaku setelah membaca dapat merasakan manfaat pengetahuan yang didapat.
“Kami terus berupaya agar buku bacaan yang dimiliki DPA dengan mudah terbaca oleh berbagai lapisan masyarakat, sehingga kami gencar mensosialisasikan budaya gemar membaca dengan memanfaatkan keberadaan mobil layanan perpustakaan kelilingg yang berkunjung ke setiap tempat startegis desa dan kelurahan pada empat kecamatan se-PPU,”ujarnya.
Indah menyebutkan, beberapa tempat strategis yang telah didatangi oleh mobil layanan ini, seperti Posyandu Daya Taka Desa Rintik, Kecamatan Babulu, Kantor Desa Labangka, Kecamatan Babulu sekaligus dilakukan sosialisasi Budaya Gemar Membaca.
Dirinya berpendapat, manfaat dan nilai baca itu dapat merangsang pembacanya untuk menggali informasi lebih banyak lagi sehingga DPA terdorong untuk membentuk desa literasi sebagai pusat perpustakaan.
“Kami berencana mendirikan desa literasi di salah satu desa di Kecamatan Babulu. Dimana buku - buku koleksi diisi berkaitan dengan kegiatan masyarakat setempat, harapannya setelah dibaca dapat segera dipraktekkan dan dikembangkan oleh masyarakatnya,”tutuknya.(nav)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.