Kamis, 13/07/2017
Kamis, 13/07/2017
Ilustrasi
Kamis, 13/07/2017
Ilustrasi
TANJUNG REDEB – DPRD Berau berencana membentuk Panitia Khusus (Pansus) Corpotare Social Responsibility (CSR). Pansus itu akan menyelidiki penyaluran CSR oleh perusahaan-perusahaan di Berau.
“Sudah beberapa kali kita rapat dengar pendapat dengan beberapa perwakilan masyarakat dan LSM dalam membahas dana CSR ini. Tapi tidak efektif, sehingga DPRD berencana membuat Pansus CSR yang bisa membuka atau meluruskan benang merah keberadaan dana CSR ini,” tegas anggota DPRD Berau, Yunus kepada Koran Kaltim, kemarin.
Dalam waktu dekat, seluruh fraksi di DPRD Berau akan menggelar rapat untuk membahas pembentukan Pansus CSR. Sebab, sesuai ketentuan, pansus hanya bisa dibentuk apabila disetujui oleh seluruh fraksi.
“Pembentukan ini untuk mencari kebenaran terkait penyaluran dana CSR yang mencapai puluhan miliar setiap tahunya,” ungkap Yunus.
Yunus mengetahui untuk mendapatkan data akurat seputar CSR tersebut tidak mudah, namun program wajib dari perusahaan itu tetap harus diawasi agar disalurkan dengan benar.
“Perlu diketahui semua pihak, khusus dana CSR dari salah satu perusahaan yang pernah kita ketahui yaitu mencapai Rp75 milia per tahun. Dan angka ini sangat fantastis dan wajib dibuka ke publik, pemanfataanya untuk apa saja. Kalau dibilang buat pembangunan kampung di sekitar tambang, mari kita lihat di lapangan, masih banyak kampung di sekitar tambang yang jalan dan masyaraktnya kurang mendapat perhatian,” tegasnya. (ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.