Selasa, 18/07/2017

Semester Pertama Terserap Rp358 Milliar

Selasa, 18/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Semester Pertama Terserap Rp358 Milliar

Selasa, 18/07/2017

BONTANG – Realisasi serapan anggaran semester pertama APBD Bontang 2017 berjalan lancar. Serapan anggaran ini untuk periode Janurari-Juni 2017 mencapai Rp358 milliar atau sekitar 38,92 persen. 

Kepala Badan Perencanaan, Penelitan dan Pengembangan (Bapelitbang) Kutim, Zulkifli mengatakan serapan anggaran pada semester pertama tahun ini cukup baik. Dari total belanja tersebut, paling banyak didominasi oleh belanja tidak langsung sebanyak 40,64 persen. Sedangkan untuk belanja langsung jumlahnya sekitar 37,92 persen.

“Totalnya rata-rata serapan anggaran periode Januari – Juni sekitaran Rp 358 milliar,” kata Zulkifli saat dihubungi melalui sambungan selulernya.

Dikonfrimasi terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bontang, Amiluddin mengatakan serapan belanja terbesar dari pos belanja modal, yakni pembayaran hutang pemkot ke rekanan pemerintah pada awal tahun lalu.

Total utang pemerintah kepada rekananya mencapai Rp 199 milliar lebih. Namun, hampir seluruh utang telah dibayar lunas pemerintah. Jumlah yang dibayarkan pemerintah kepada pihak ketiga sudah mencapai70 persen dari tunggakan ke pihak ketiga. “Masih ada sebagian yang belum terbayar. Nanti dibayarkan pada APBD- Perubahan,” kata dia.

Pos lain yang menyerap anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sejumlah kegiatan pemerintah yang dibiayai oleh DAK sebagain sudah terbayar untuk tahap awal. Total DAK yang diterima pemerintah pada semester pertama sebesar Rp 83 milliar lebih. Sebagian pembayaran tahap awal sudah disalurkan ke program yang berjalan.

Begitupun untuk kegiatan yang pembiayaan dari Provinsi Kaltim dalam bentuk  Bantuan Keuangan (Bankeu). Seperti halnya dengan kegiatan dari DAK. Sejumlah pekerjaan yang pembiayaannya dari Bankeu terbayar sebagian.  “Serapan anggaran lainnya juga ada dari Dak dan Bankeu,” kata dia.

Selebihnya serapan anggaran untuk belanja rutin pemerintah, seperti gaji dan honorarium pegawai serta perlengkapan habis pakai lainya.

Amiluddin mengatakan, pihaknya menargetkan belanja anggaran mencapai  99 persen lebih. Atau meningkat dari 8 persen dari realisasi penerimaan APBD tahun lalu. Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, untuk mewujudkan target serapan anggaran untuk tahun ini.

“Yah kita berharap saja semoga nanti realisasi anggaran pada akhir tahun mencapai 90 persen lebih,” katanya. (kb) 


Semester Pertama Terserap Rp358 Milliar

Selasa, 18/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.