Rabu, 19/07/2017
Rabu, 19/07/2017
Rabu, 19/07/2017
PENAJAM – Sebanyak 11 calon anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu siang (19/7) kemarin mengikuti rangkaian tes wawancara yang dilaksanakan Tim Seleksi di Hotel Le Grandeur Balikpapan.
Kasubbid Politik dalam negeri (Poldagri) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) PPU, Kamaluddin, membeberkan, ke-11 calon Panwaslu itu telah dinyatakan lolos dalam seleksi berkas dan tes tertulis yang digelar beberapa waktu lalu. Awalnya, jumlah pelamar berjumlah 21 orang.
“Tes wawancara yang dilaksanakan oleh Timsel Panwaslu Kabupaten/Kota Provinsi Kaltim kali ini selain diikuti calon dari Kabupaten PPU juga diikuti oleh 12 orang calon dari Kabupaten Paser sehingga total peserta tes sejumlah 32 orang,”ujar Kamaluddin.
Dituturkannya, setiap peserta diwawancarai oleh lima orang Timsel dengan durasi tes kurang lebih 20 menit perorang. Hasil tes wawancara ini untuk mendapatkan enam orang peserta terbaik dan dinyatakan lolos tes wawancara. Dimana ketentuan tiga peringkat teratas mendapat posisi sebagai komisioner Panwaslu dan sisanya sebagai daftar anggota cadangan diperuntukkan mengisi posisi komisioner yang terkena Pergantian Antar Waktu (PAW).
Berdasarkan jadwal seleksi, lanjutnya, hasil tes wawancara akan diumumkan melalui website dengan alamat bawaslu-kaltimprov.go.id pada Sabtu (22/7) mendatang apabila tidak ada perubahan jadwal dari Badan Pengawas Pemuli (Banwaslu) Kaltim.
Dituturkannya, Kabupaten PPU, Paser dan Kota Balikpapan masuk dalam seleksi timsel di zona III. Dimana pada Kamis (13/7) lalu di Hotel Sekumpul PPU telah dilakukan ujian tertulis dan diikuti oleh 59 peserta terdiri kota Balikpapan 19 orang, Paser 20 orang dan Kabupaten PPU 20 orang.
“Kami berharap anggota Panwaslu PPU yang terpilih kelak, dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik guna melakukan pengawasan pelaksanaan Pemilu dimana kabupaten PPU memiliki empat agenda Pemilu, yakni Pemilu bupati serta Pemilu Gubernur Kaltim di tahun 2018 lalu dilanjutkan Pemilu Legislatif dan Pilpres di tahun 2019 mendatang,”pungkas Kamaluddin. (nav)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.