Kamis, 27/07/2017

HMI Bakal Gelar Seminar Antiterorisme

Kamis, 27/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

HMI Bakal Gelar Seminar Antiterorisme

Kamis, 27/07/2017

TANA PASER – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Paser akan menggelar seminar Antisipasi Teroris di Bumi Daya Taka. Seperti yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) HMI Cabang Paser Al Aziz Abdillah kepada Koran Kaltim, Selasa (25/7).

“Dalam waktu dekat, kami ingin menggelar seminar tentang terorisme di Bumi Daya Taka. Meskipun bukan barang baru yang hadir di muka bumi ini, tapi terorisme selalu diidentikkan dengan agama tertentu, tentunya hal ini menjadi perhatian kami secara kelembagaan agar tidak menimbulkan kesalahan berpikir atau sesat pikir,” katanya.

Pada seminar nantinya, lanjut dia, pihaknya akan menghadirkan perwakilan dari tiga lembaga di Kabupaten Paser sebagai narasumber. Yakni, Kodim 0904/Tng, Polres Paser dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Paser.

“Rencananya, kami akan menghadirkan 2 instansi vertikal dan ormas untuk menjadi narasumber dalam seminar. Seperti, Kodim 0904/Tng, Polres Paser dan MUI Kabupaten Paser,” ucapnya.

Dikatakan, terorisme merupakan sebuah fenomena sosial yang setiap saat dapat mengancam serius, membahayakan keselamatan bangsa dan Negara serta kepentingan nasional. Karenanya, perlu dilakukan upaya pencegahan dan antisipasi. Satu diantaranya, program deradikalisasi.

Untuk diketahui, deradikalisasi adalah segala upaya untuk menetralisir paham-paham radikal melalui pendekatan interdisipliner, seperti hukum, psikologi, agama, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan dan sosial-budaya bagi mereka yang dipengaruhi atau terekspose paham radikal dan/atau prokekerasan.

Dimana, deradikalisasi terorisme dapat diwujudkan dengan program reorientasi motivasi, reedukasi, resosialisasi, serta megupayakan kesejahteraan sosial dan kesetaraan dengan masyarakat lain. Sehingga, timbul rasa nasionalisme dan mau berpartisipasi dengan baik sebagai warga negara Indonesia.

“Dengan melibatkan semua unsur masyarakat, baik Ormas, OKP maupun organisasi kemahasiswaan yang secara bersama-sama melakukan pencegahan terorisme dengan tidak menimbulkan teroris-teroris baru. Sehingga, situasi di daerah bisa lebih aman dan kondusif,” ucapnya.

Dijelaskannya, melalui seminar tersebut, pihaknya juga ingin menggiring dan menawarkan sebuah formula solusi terhadap pencegahan radikalisme dan terorisme. Khususnya di Kabupaten Paser.

“Ada sejumlah poin yang ingin ditawarkan kepada para pemuda melalui seminar. Yakni, memahami dan menyikapi radikalisme dan terorisme secara benar, menjadi pionir pencegahan radikalisme dan terorisme, membangun komunitas sosial anti radikalisme dan terorisme, serta memanfaatkan jaringan medsos untuk itu,” pungkasnya. (sur)


HMI Bakal Gelar Seminar Antiterorisme

Kamis, 27/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.