Kamis, 10/08/2017

Sebanyak 10 Persen Warga Tinggalkan Berau

Kamis, 10/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sebanyak 10 Persen Warga Tinggalkan Berau

Kamis, 10/08/2017

TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau, Fredy menerangkan, pascalebaran kemarin. Ternyata, di Berau bukan malah mengalami peningkatan jumlah penduduk karena pendatang.  Malah ada sekitar 5-10 persen warga telah meninggalkan Berau. Berkurangnya jumlah penduduk ini, dikarenakan lesunya ekonomi dan juga karena banyaknya tambang batu bara yang tutup.

“Dari hasil pemantauan sementara, pascalebaran kemarin sekitar 5-10 persen masyarakat telah meninggalkan Berau. Tentu saja, kejadian tahun ini berbeda dari tahun- tahun sebelumnya. Setiap habis lebaran, tentu saja jumlah penduduk Berau terus bertambah atau banyaknya jumlah penduduk pendatang. Kejadian ini dikarenakan dari dampak banyaknya tambang yang tutup,”terangnya kepada Koran Kaltim, kemarin.

Diberitahukan, jumlah pendudukan Berau saat ini berjumlah 219,263 jiwa. Laki-laki sebanyak 116,801 jiwa dan perempuan sebanyak 102,462 jiwa yang terbagi di 13 Kecamatan. Sedangkan jumlah penduduk yang paling banyak ada di Kota Tanjung Redeb yaitu sebanyak 66,541 jiwa, diikuti Kecamatan Sambaliung sebanyak 33,372 jiwa, lanjut Kecamatan Teluk Bayur sebanyak 26,988 jiwa dan Kecamatan Gunung Tabur sebanyak 21,584 Jiwa.

“Untuk angka jumlah penduduk di empat Kecamatan tersebsar di Berau tersebut, tudak ada perubahan. Sedangkan sembilan Kecamatan lainya, seperti Kecamatan Talisayan, Biduk-Biduk, Segah, Kelay, Biatan, Batu Putih, Maratua , Tabalar dan Pulau Derawan. Jumlah penduduknya rata- rata dibawah 15 Ribu jiwa,” pungkasnya. (ind)


Sebanyak 10 Persen Warga Tinggalkan Berau

Kamis, 10/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.