Selasa, 15/08/2017

Wabup Minta PLN Operasikan PLTD Teluk bayur

Selasa, 15/08/2017

DENGAR PENDAPAT : Sejumlah perwakilan warga bersama DPRD menggelar hearing dengan PLN terkait pemadaman listrik di Berau. (FOTO: INDRA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Wabup Minta PLN Operasikan PLTD Teluk bayur

Selasa, 15/08/2017

logo

DENGAR PENDAPAT : Sejumlah perwakilan warga bersama DPRD menggelar hearing dengan PLN terkait pemadaman listrik di Berau. (FOTO: INDRA/KK)

TANJUNG REDEB - Tidak kunjung adanya perubahan PLN terkait krisis listrik di Berau. Aktivis pemuda yang tergabung dalam KNPI, PORKOT dan HMI meminta agar Kepala PLN Area Berau, Ari Prasetyo N mengundurkan diri dari jabatanya.

Keputusan meminta Kepala PLN untuk mundur ini, tertuang dalam berita acara hearing antara PLN, DPRD dan masyarakat sebagai buntut dari pemadaman listrik yang dilakukan tidak sesuai jadwal. “Kami sebagai wakil rakyat mendengarkan keluhan rakyat. Apa yang diungkapkan terkait pemadaman lampu yang tidak terjadwal, diakui sebagai permasalahan yang tidak kunjung ada solusi,” kata Wakil Ketua DPRD Anwar, Senin (14/8).

Ketua KNPI Berau Surya Darma meyambut baik hasil keputusan hearing ini. Mengingat, janji yang diberikan PLN saat ini bisa dikatakan ungkapan kebohongan manis yang dijanjikan. Karena, krisis listrik ini terjadi sejak tahun 2015 hingga hari in, akam tetapi tidak ada solusi yang diberikan. “Ini saatnya kita masyarakat bicara dan tuntutan kami untuk meminta mundur kepala PLN,” tegasnya.

Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo meminta agar PLN segera mengoperasikan PLTD 10 MW di Kecamatan Teluk bayur. Selanjutnya, untuk jangka panjang sesuai dengan keterangan dari PLN, kalau keputusan terkait penyediaan percepatan pembangunan pembangkit baru. Itu melalui PLN pusat, mari bersama- sama mendatangi PlN pusat yang difasilitasi Pemkab, DPRD dan PLN Berau. “ Ini solusi yang bisa kami berikan, mengingat Pemkab dalam hal ini tidak bisa terlalu dalam melakukan intervensi ke PLN,” terangnya.

Kepala PLN Area Berau, Ari Prasetyo menyatakan siap musdur jika memang progres dari perencanaan terkait datangnya 10 mesin PLTD tambahan di Sambaliung. Dan menyakini, jika tambahan mesin PLTD Sambaliung datang, kekurangan sebanyak 11 MW Dari kebutuhan 20-21 MW  yang terbagi di Empat kecamatan terdekat yaitu Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur. “Saat ini mesin di PLTD sambaliung hanya memiliki bebas 9 MW dan dibantu PLTU sebanyak 7 MW. Jadi total yang dikeluarkan yaitu sebesar 16 MW,” katanya.

Ketua DPRD Berau, Sarifatul Sadiah menerangkan, kesimpulan dari pertemuan ini ada beberapa poin utama yaitu mendorong percepatan pengoperasian PLTD Teluk Bayur, menuntut mundur kepala PLN Berau, menunggu janji PLN terkait datangnya 10 unit PLTD Sambliung di bulan November dan akan beroperasi di bulan Desember 2017.(ind)



Wabup Minta PLN Operasikan PLTD Teluk bayur

Selasa, 15/08/2017

DENGAR PENDAPAT : Sejumlah perwakilan warga bersama DPRD menggelar hearing dengan PLN terkait pemadaman listrik di Berau. (FOTO: INDRA/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.