Kamis, 24/08/2017

Tujuh Daerah Saling Jegal

Kamis, 24/08/2017

TENDANGAN PEMBUKA: Bupati PPU, H Yusran Aspar membuka Liga Pelajar U-16 Kemenpora Tingkat Kaltim dengan menendang bola. (FOTO: NAV/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tujuh Daerah Saling Jegal

Kamis, 24/08/2017

logo

TENDANGAN PEMBUKA: Bupati PPU, H Yusran Aspar membuka Liga Pelajar U-16 Kemenpora Tingkat Kaltim dengan menendang bola. (FOTO: NAV/KK)

PENAJAM – Sebanyak tujuh daerah di Provinsi Kaltim bersaing dalam turnamen sepak bola Liga Pelajar U-16 Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tingkat Provinsi Kalimantan Timur  (Kaltim) Tahun 2017. Sore kemarin, di Stadion Panglima Sentik Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), turnamen dibuka secara resmi oleh Bupati PPU, H Yusran Aspar.

Pada kesempatan itu, Yusran  menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan Liga Pelajar U-16 tersebut dimana PPU mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah kegiatan. Menurutnya, dunia sepak bola ini memang baru dapat mempunyai nama besar apabila turnamen semacam itu rutin dilaksanakan. 

Turnamen memang dilakukan secara berjenjang mulai usia 16, 17, 18 dan seterusnya sehingga satu klub sepak bola dapat dikenal.

“Pelaksanaan turnamen sepak bola Liga Pelajar U-16 di PPU ini terlaksana  merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap olahraga sepak bola. Ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap sepak bola di PPU maupun Kaltim, walaupun sejujurnya kondisi keuangan daerah kita  juga sedang sakit,”ungkapnya.

Ia berharap, liga pelajar tersebut tidak berhenti sampai disitu, harus berlanjut secara berjenjang hingga lebih tinggi. Turnamen harus terus  dilaksanakan dan diikuti mulai tingkat Kabupaten, Provinsi maupun tingkat nasional dan Internasional.

“Melalui turnamen Liga Pelajar U-16 ini, kami  berharap dapat menciptakan kesebelasan-kesebelasan handal yang siap mengikuti kompetisi ke jenjang yang lebih tinggi untuk mewakili Kaltim,”kata Yusran.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Marjani, menuturkan, liga sepak bola tingkat pelajar yang memperebutkan piala Menpora tersebut, merupakan salah satu program unggulan yang digagas Kemenpora,  bersama para pegiat sepak bola nasional.  Sebagai hasilnya, pemenang berhak mendapatkan piala dan piagam penghargaan. Mereka yang menjadi juara juga akan mewakili Kaltim ke tingkat nasional.

“Ini merupakan kepedulian Pemkab PPU terhadap kegiatan sepak bola di Kaltim tersebut. Kesebelasan yang berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi liga pelajar U-16 ini,  selanjutnya akan mewakili Kaltim dalam liga pelajar memperebutkan Piala Menpora Tahun 2017 di tingkat nasional dalam waktu dekat ini, “kata Marjani.

Ia membeberkan, Liga Pelajar kali ini diikuti tujuh  kabupaten/kota se – Kaltim yakni Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau,  Kabupaten Paser dan Kabupaten PPU selaku tuan rumah. 

“Setiap daerah kabupaten/kota hanya boleh mengirimkan satu tim sepak bola terbaiknya. Tim yang berhasil meraih juara dalam ajang ini bakal mewakili Kaltim pada Liga Pelajar U-16 tingkat Nasional,”pungkasnya. (nav)

Tujuh Daerah Saling Jegal

Kamis, 24/08/2017

TENDANGAN PEMBUKA: Bupati PPU, H Yusran Aspar membuka Liga Pelajar U-16 Kemenpora Tingkat Kaltim dengan menendang bola. (FOTO: NAV/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.