PENAJAM – Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bagi Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) sudah menjadi kebutuhan. Bukan saja untuk mempermudah pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan tetapi juga untuk pengembangan potensi daerah secara optimal. 

Hal ini diungkapkan Asisten Pembangunan Ekonomi dan Kesra Setkab PPU, Ahmad Usman, kemarin siang,  saat membuka  diseminasi IPTEK Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di PPU.

“Pemanfaatan IPTEK di tingkat Pemkab, saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan. Hal ini karena apabila tidak memanfaatkan IPTEK dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, tentu akan tertinggal dari daerah lain yang saat ini berlomba-lomba memanfaatkan IPTEK bagi kemajuan daerah masing-masing,”ujarnya.

Diakuinya, tidak dapat dipungkiri bahwa IPTEK saat ini memiliki peran sangat luar biasa  dalam kehidupan manusia. Semua aspek kehidupan telah tersentuh oleh kemajuan IPTEK, tidak terkecuali bagi penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

 “Oleh karenanya, saya menyambut baik acara diseminasi IPTEK LIPI ini, khususnya pengenalan konservasi pengembangan potensi daerah,”jelas Ahmad Usman. 

Plt Kepala LIPI, Bambang Rianto berterimakasih kepada Pemkab PPU yang telah memfasilitasi kegiatan diseminasi IPTEK di PPU sehingga sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan lancar.

“Kegiatan ini secara langsung melibatkan masyarakat PPU sebagai peserta. Tujuannya agar mereka yang  sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan dapat memahami apa yang telah disampaikan oleh pemateri sehingga pada akhirnya mampu menambah pengetahuan bagi masing-masing peserta. Terimakasih kami sampaikan kepada pemerintah kabupaten PPU, “pungkasnya. 

Kegiatan yang bertema “Pengenalan Konservasi Pengembangan Potensi Daerah” tersebut diikuti ratusan peserta terdiri  dari petani dan nelayan Kecamatan Penajam. Hadir juga anggota Komisi VII DPR RI, H Ihwan Datu Adam.  

Peserta mendapatkan berbagai materi tentang pertanian dari sejumlah narasumber.  Kegiatan diakhiri praktek penanaman sejumlah bibit tanaman unggul berupa durian montong, mangga, jeruk dan s pembagian aneka bibit tanaman kepada seluruh peserta.(nav)