TANJUNG SELOR – Meski sudah lama 74 desa di Bulungan terbentuk, hingga saat ini diakui pihak Dinas Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulungan,masih ada sekitar 50 persen dari puluhan desa itu batas desanya belum tuntas. 

Kepala DPMD Bulungan M. Sattar mengatakan, tahun ini dan berikutnya pihaknya berupaya fokus penyelesaian batas desa itu. Sementara dari 50 persen yang belum tuntas batas desanya berada di wilayah hulu seperti di kecamtan Peso, Peso Hilir. 

“Beberapa juga ada di Sekatak, Tanjung Palas Timur dan termasuk di Tanjung Selor juga masih ada yang belum tuntas,” kata Sattar. 

Menurutnya, salah satu kendala di lapangan terkait batas desa itu, dominan adanya tarik ulur pengakuan masing-masing desa. Dan itu kata dia, sudah biasa dan merupakan hal yang lumrah. Selanjutnya, meminimalisir hal serupa pihaknya juga berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait ketentuan dan kaedah yang berlakukan utnuk batas desa itu. 

Diakui Sattar, untuk tahun ini dimungkinkan dari sejumlah desa yang belum tuntas batasnya belum bisa tuntas apalagi dari segi anggaran operasional kegiatan itu saat ini belum tersedia. “Tapi memang kita upayakan tahun ini satu atau dua bisa tuntas, dan harapan kita tahun depan anggaran bisa tersedia khusus untuk itu,” katanya. 

Dia mengungkapkan, pelu anggaran cukup besar dalam hal penyelesaian batas desa itu. Sebab perlu ada tim yang turun kelapangan untuk langsung melacak patok batas koordinat yang disetujui nantinya. “Mungkin saja miliaran, karena letak geografis kita yang berjauhan, transportasi dan lain-lain,” imbuh Sattar.

Namun demikian, dirinya menyakini persoalan ini bisa tuntas, meskipun perlu waktu. Karena harus bertahap. Sadar atau tidak, menurutnya, batas desa ini juga menjadi sangat penting. Apalagi saat ini Bulungan juga fokus persiapan proses pemekaran mulai dari desa untuk kepentingan pembentukan calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Tanjung Selor. 

“Kita berupaya bisa cepat tuntas, semoga pihak desa juga bisa membantu secara tekhnis dilapangan sehingga tak perlu waktu panjang batas desa masing-masing bisa selsai,” tandasnya. (an)