PENAJAM – Target luas tanam lahan pertanian padi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang ditetapkan Pemprov Kaltim telah tercapai yakni 15 ribu hektare. Demikian dikatakan Bupati PPU H Yusran Aspar, kepada Koran Kaltim, kemarin. “Alhamdulillah target yang ditetapkan Pemprov Kaltim sudah terpenuhi,”ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan bertambahnya luas tanam tersebut maka hingga saat ini lahan pertanian di PPU sudah mencapai 16.180 hektare,  belum terhitung periode  Oktober 2017 hingga Maret 2018 mendatang. Dimana hitungan pertanian musim tanam yakni Oktober -  Maret.

Hal  ini, kata dia, sudah tergolong luar biasa dan sudah menunjukkan kemajuan. Semua itu juga berkat dukungan TNI dengan brigade olah tanah, brigade tanam, brigade pupuk, brigade hama dan brigade pengairan.

“Selain itu,  kita juga sudah punya lebih dari 400 pompa air, alat dan  mesin  pertanian (Alsintan) serta hand traktor cukup banyak, diantaranya ada di Kodim 0913/PPU sekitar 70-an Alsintan, Dinas Pertanian (Distan) sekitar 20-an unit, kemudian mesin tanam, mesin panen, modernisasi pertanian sudah juga  kita lakukan,”terang Yusran.

Ia menambahkan, saat ini PPU sudah jauh melompat. Tadinya, satu kali panen dalam satu tahun tetapi kini sudah dua kali panen dalam setahun. Sekarang tinggal menambah pembangunan embung atau bendung Talake guna mendukung irigasi pertanian di PPU.

“Jika semua fasilitas tersedia dan mendapat dukungan dari TNI, maka nantinya dinas pertanian tinggal melakukan  pembinaan dan penyuluhan pertanian kepada petani, karena kita punya beco, punya UPTD PU, apa sulitnya kita bikin embung, setiap 10 hektare satu embung, tidak masalah karena kita dilewati garis khatulistiwa, musim hujannya lebih banyak, hujan itu ditampung, kenapa hujan itu dibuang ke sungai, bila perlu kita adakan acara panen saat hujan,”pungkasnya. (nav)