Selasa, 05/09/2017
Selasa, 05/09/2017
PANTAU UKG: Kepala Disdik Kukar, Hifsi G Fachranas didampingi sejumlah pejabat Disdik memantau langsung pelaksanaan UKG yang dilaksanakan di SMAN 1 Tenggarong.
Selasa, 05/09/2017
PANTAU UKG: Kepala Disdik Kukar, Hifsi G Fachranas didampingi sejumlah pejabat Disdik memantau langsung pelaksanaan UKG yang dilaksanakan di SMAN 1 Tenggarong.
TENGGARONG - Sebanyak 1.088 guru di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan di dua tempat terpisah yakni SMAN 1 Tenggarong dan SMPN 2 Tenggarong.
Peserta UKG merupakan para guru mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, pengawas sekolah dan kepala sekolah yang dilaksanakan selama lima hari, Kamis – Jumat (4-8 September).
Kepala Dinas Pendidikan Kukar Hifsi G Fachranas didampingi Kabid GTK (Guru dan Ketenagaan) Fadli Yulizannur mengatakan UKG dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi Computer assissted Test (CAT). “Jadi soalnya dari pusat, kami di sini hanya menyiapkan tempat dan fasilitas pendukungnya,” katanya.
Pihak panitia menyiapkan tiga ruangan di SMAN 1 dan dua ruangan di SMPN 1, tiap –tiap ruangan diisi 20 orang peserta yang dibagi dalam dua sesi yakni pukul 08.00-10.00 dan 10.00-12.00.
Ia mengatakan 1.088 guru yang ikut UKG ini, merupakan guru yang tak ikut UKG pada 2015 lalu serta guru-guru yang akan mengikuti alih mata pelajaran (Mapel).
Fadli mengungkapkan UKG ini bertujuan untuk mengukur kompetensi guru sesuai dengan bidang studi yang dipegangnya. “UKG ini juga berhubungan dengan tunjangan sertifikasi. Artinya kalau telah dinyatakan lulus dengan nilai standar 70, maka dia berhak mendapatkan tunjangan sertifikasi,” katanya.
Namun bagi guru yang tak lulus atau nilainya di bawah standar pada UKG kali ini, maka secara otomatis akan diikutkan pada Program Kependidikan Berkelanjutan (PKB). (bmb)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.