Selasa, 05/09/2017
Selasa, 05/09/2017
SERAHKAN BANTUAN: Marthen Rumana dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kaltim menyerahkan secara simbolis bantuan buku untuk Desa Tapis. (FOTO: SURYA/KK)
Selasa, 05/09/2017
SERAHKAN BANTUAN: Marthen Rumana dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kaltim menyerahkan secara simbolis bantuan buku untuk Desa Tapis. (FOTO: SURYA/KK)
TANA PASER – Guna mengembangkan dan meningkatkan minat baca masyarakat di desa-desa, Senin (4/9) kemarin, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bantuan buku bacaan kepada Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot sebanyak 500 judul dengan jumlah 1.000 eksemplar.
Acara pemberian bantuan buku yang berlangsung di kantor Desa Tapis ini, turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Aji Sayid Fathur Rahman, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Paser Herwati, Kepala Desa (Kades) Tapis M Iwan Sanoba Anis dan beberapa warga setempat.
Marthen Rumana dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kaltim menyampaikan, bahwa pemberian bantuan buku bacaan kepada desa-desa di Wilayah Provinsi Kaltim. Satu diantaranya, adalah Desa Tapis Kecamatan Tanah Grogot.
“Jadi pada 2017 ini, ada sebanyak 9 desa dari 10 kabupaten/kota yang diberikan bantuan buku bacaan untuk perpustakaan desa, salah satunya adalah Desa Tapis. Kedepan atau 2018 mendatang, hanya sebanyak 6 desa yang mendapatkan bantuan serupa, semoga Paser tetap termasuk satu diantaranya,” ungkapnya.
Sementara, Sekda Paser Aji Sayid Fathur Rahman, mengapresiasi bantuan buku kepada Desa Tapis yang diberikan Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim. Ia mengatakan seyogyanya 139 desa di kabupaten paser mempunyai perpustakaan, sehingga minat baca bisa ditingkatkan.
“Memang, saat ini perpustakaan masih kurang, bahkan jarang disuarakan karena belum dilihat sebagai sebuah kebutuhan. Lebih-lebih, masih ada masyarakat kita yang buta aksara, sehingga menjadi persoalan tersendiri untuk mengembangkan minat baca,” ucapnya.
Kendati demikian, lanjut Sekda Paser, tinggal bagaimana para aparatur desa menarik minat dan memotivasi para warga datang untuk membaca buku. “Bisa melalui berbagai cara atau upaya. Misalnya, sayembara ataupun lomba-lomba,” ujarnya.
Terpisah, Kades Tapis Iwan Sanoba mengajak warganya untuk memanfaatkan perpustakaan yang berada di Kantor Desa Tapis. Dimana, jauh sebelumnya Kantor Desa Tapis telah memiliki buku-buku, tapi belum dibuka karena belum ada fasilitas rak untuk menaruh buku-buku.
“Jadi, dengan adanya bantuan buku beserta 2 rak buku tersebut, tentunya sangat membantu. Mengingat, anggaran desa yang sangat terbatas. Kedepannya, kami juga telah berkomitmen untuk mengelola perpustakaan, dan akan melatih pegawai desa untuk jadi pustakawan,” imbuhnya. (sur)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.