Jumat, 08/09/2017

Januari-Juli 2017, 21 Kasus DBD Ditemukan

Jumat, 08/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Januari-Juli 2017, 21 Kasus DBD Ditemukan

Jumat, 08/09/2017

logo

TANJUNG SELOR – Memasuki semester I 2017, penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bulungan tercatat mencapai 21 orang. Angka ini menurun drastis dibandingkan pada perode yang sama, dari Januari-Juli tahun lalu. Salah satu penyebab menurunnya penderita DBD, kata Imam Sudjono, Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Masalah Kesehatan (PMK) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, adalah semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap PHBS (prilaku hidup bersih dan sehat).

Imam mengatakan, kondisi cuaca di Bulungan, khususnya Tanjung Selor yang memang tidak bisa diprediksi, menjadi salah satu penyebab kerap menjangkitnya DBD. Ia pun  menghimbau kepada seluruh masyakat tetap waspada.Terutama pada musim penghujan. Yaitu dengan meningkatkan program Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk dilingkungan keluarga dan juga lingkungan tempat tinggal, seperti RT dan RW.

“Jika PHSB dan sarang nyamuk dibrantas melalui 3M, dimulai dari lingkungan rumah pasti itu akan surut dan tidak ada lagi penderita penyakit deman berdarah. Ya mudah-mudahan program Jumat dan Minggu bersih masih terus berjalan di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya kepada Koran Kaltara.

Untuk kasus deman berdarah sebut Imam sapaannya, tetap ada. Sebab kata dia pihaknya tidak bisa menghalangi jika ada masyarakat yang mobilitas ke daerah lain.Seperti ke Berau, Malinau, Tarakan ataupun kota-kota lain yang saat ini masih banyak menjangkitkan DBD.“Nanti nggak dapat disini (Bulungan), dapat penyakit di Kabupaten lain. Atau orang lain dari luar darah membawa penyakit itu. Tapi kalau betul-betul zero tidak ada,” kata Imam.

Disebutkan, menurut data di Dinas Kesehatan dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Bulungan, pada 2017 ini, sejak Januari hingga Juli ada 21 penderita demam berdarah. Hal ini jauh menurun dengan angka DBD pada 2016 lalu. Namun sayang, Imam mengaku tidak mengetahui data lengkap berapa jumlah penderita DBD pada periode sama tahun lalu. “Yang jelas menurun drastis,” tegasnya.

Imam menerangkan, ciri-ciri orang yang terkena demam berdarah, salah satunya mengalamidemam dengan suhu yang tinggi, sakit kepala yang parah, nyeri dibelakang bola mata, nyeri pada kaki dan sendi, ruam kemerahan pada kulit. “Jika pada kasus deman berdarah menunjukan gejala yang lebih ringan, biasa nya bisa salah sisiagnosis. Mungkin influenza, chikungunya atau infeksi virus lainnya bila tidak ada ruam,” imbuh dia. (Ike815).


Januari-Juli 2017, 21 Kasus DBD Ditemukan

Jumat, 08/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.