TANJUNG REDEB-  Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (PD GPMB) Kabupaten Berau periode 2017 – 2020, resmi ditetapkan, Kamis (7/9). Penetapan tersebut setelah dilakukan rapat terbuka antara pengurus dan dewan pembina yang di bawahnya beberapa dinas tergabung seperti Dinas Pendidikan, Perpustakaan Daerah, Dinas Sosial, dan beberapa instansi lainya.

Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Berau, Wiyati M.Si menerangkan dengan terbentuknga GPMB  ini mengingatkan Pemda beserta masyarakat Berau sangat peduli meningkatkan kualitas  SDM yang bebas tanpa batas. Karena saat ini, diakui minat baca masyarakat Berau bisa dikatakan masih rendah.

“Hadirnya  GPMB di sini, tentu saja menjadi bukti nyata kalau Pemda dangat ingin seluruh masyarakat Berau harus meningkatkan SDM-nya dengan cara membaca. Akan tetapi, yang kita temui saat ini. Masyarakat atau anak - anak kita memang membaca, hanya yang mereka baca itu apa. Sehingga, dengan keinginan bersama ini bisa menjadikan seluruh masyarakat dan anak anak kita bisa membaca dengan buku panduan yang jelas,” terangnya.

GPMB juga diharap bisa pro aktif bekerjasama dengan pustakawan pada perpustakaan daerah meningkatkan minat baca masyarakat. Karenanya kepengurusan GPMB diharap tidak hanya terbentuk tingkat Kabupaten,  tapi terbentuk hingga kecamatan,  kelurahan dan desa. Karena, setelah terbentuknya kepengurusan di daerah, surat pembentukannya akan dikirim ke GPMB Provinsi Kaltim, agar bisa dijadwalkan pelantikanya.  

“Keberadaan GPMB penting karena tidak dipungkiri minat baca di Indonesia khususnya Berau belum tinggi. Presiden bahkan menyebut minat baca masyarakat Indonesia berdasarkan penelitian menempati peringkat kedua dari bawah tehadap 61 negara yang diteliti. Yang terpenting ,masyarakat harus sadar akan budaya membaca. Karenanya mari terus tingkatkan gemar membaca untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas generasi penerus,” pungkasnya. (ind)