Jumat, 08/09/2017

Elpiji Langka, Pedagang Tak Bisa Berjualan

Jumat, 08/09/2017

TAK JUALAN : Salah seorang pemilik warung terpaksa menutup dagangannya lantaran tak mendapatkan pasokan elpiji untuk kebutuhan memasak.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Elpiji Langka, Pedagang Tak Bisa Berjualan

Jumat, 08/09/2017

logo

TAK JUALAN : Salah seorang pemilik warung terpaksa menutup dagangannya lantaran tak mendapatkan pasokan elpiji untuk kebutuhan memasak.

TANJUNG REDEB-  Keberadaan gas 3 kilogram atau gas melon di wilayah Kabupaten Berau, dalam beberapa hari ini mendadak langka. Bahkan dengan kelangkaan ini, tidak jarang banyak ditemui penjual gorengan dan makanan tutup.

Ditemui salah satu agen pemasok Gas LPG 3 Kg yaitu PT Prima Karya Jaya menerangkan, kalau kelangkaan yang terjadi saat ini dikarenakan libur Lebaran kemarin. Mengingat, dua unit pengangkut dari agen dan satu unit Pansus dari Pertamina, itu baru jalan di hari Raya Haji ke tiga dan dalam perjalanan, membutuhkan dua sampai tiga hari. Sehingga, sebelum unit datang, kelangkaan terjadi dikarenakan permintaan yang luar biasa sebelum Lebaran  Haji kemarin.

“Pemasokan Gas LPG lancar saja, hanya terkendala pengangkutan kemarin dikarena libur lebaran. Dan untuk saat ini, ada sekitar 1.000 tabung datang dan siap di salurkan ke 27 pangkalan yang menjadi langganan kita,”terang Edi selaku pengelola kepada Koran Kaltim, Kamis (7/9) .

Ada masyakat yang datang langsung ke agen untuk membeli tabung gas atau tukar. Hal tersebut tidak dibolehkan sesuai aturan yang berlaku, namun banyak masyarakat tetap memaksa dan bahkan ada datang dengan marah-marah. Walau demikian, pihaknya tetap mengarahkan agar masyarakat beli ke pangkalan sesuai jalurnya. “Berdasarkan aturan, agen tidak diperbolehkan menjual langsung ke masyarakat. Mengingat, kita diwajibkan untuk memberi kepangkalan lalu pangkalan yang menjual ke masyarakat. Untuk jatah kami, setiap bulnya tidak menetap. Kadang bisa sampai 1.500 tabung bahkan bisa sampai 2.000 tabung,” terangnya.

Sementara itu, dari salah seorang pedagang makanan menyatakan, sudah tutup dua hari karena tidak ada tabung. Hingga hari ini juga, belum mendapatkan tabung buat berjualan. “Saya dalam sehari menghabiskan tiga sampai lima tabung. Dan berharap, tabung bisa segera ada, sehingga saya bisa berjualan lagi seperti biasanya,”terang Ari. (ind)


Elpiji Langka, Pedagang Tak Bisa Berjualan

Jumat, 08/09/2017

TAK JUALAN : Salah seorang pemilik warung terpaksa menutup dagangannya lantaran tak mendapatkan pasokan elpiji untuk kebutuhan memasak.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.