Sabtu, 09/09/2017
Sabtu, 09/09/2017
Sabtu, 09/09/2017
SANGATTA – Beberapa hari terakhir daerah Sangatta sering terjadi kebakaran kebun di kawasan Bukit Pelangi tepatnya di belakang gedung ekspo, seringnya terlihat asap tebal mengepul memenuhi kawasan Bukit Pelangi. Parahnya, debu hitam mulai memenuhi ruangan kerja pegawai.
Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kutim terlihat geram melihat ulah warga yang tak bertanggungjawab. Pasalnya, mereka nekat membuka lahan dengan cara membakar.
Tentu saja hal ini membuat para pegawai mengeluh. Mereka tak bisa bekerja maksimal. Sebab, asap dan debu mengganggu aktivitas mereka. Wajar saja, tak sedikit yang meninggalkan kantor.
“Sudah dari tadi (kemarin). Mungkin jam sebelasan. Susah kami kerja karena banyak asap dan debu. Ini sampai masuk kantor debunya,” ujar Ridwan salah seorang TK2D setempat.
Kebakaran ini tidak hanya terjadi di kawasan Bukit Pelangi, akan tetapi terjadi pula di hutan kawasan Munte. Nyaris sama. Apinya turut mengepul diatas langit dan mengganggu warga.
Hal ini dibenarkan Romi Ramadian, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim. Pihaknya mengaku sudah memantau sejak terjadinya kepulan asap kecil hingga membesar.
Hanya saja, belum dilakukan tindakan aktif ke titik lokasi. Pihaknya hanya melakukan pemantauan lewat drone. Hasilnya belum mengkhawatirkan. Hanya terdapat titik-titik kebakaran yang dilakukan warga.
“Kami mau ke lokasi tetapi tidak terjangkau. Karena tidak ada jalan. Makanya kami pantau lewat drone saja. Hasilnya sekira satu hektar yang terbakar. Hanya saja belum besar. Kami lihat pula sudah di petak lahan yang di bakar,” ujar Romi.(yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.