Sabtu, 16/09/2017

Pabrik Sinar Mas Cepsa Senilai Rp 4,77 Triliun Diresmikan

Sabtu, 16/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pabrik Sinar Mas Cepsa Senilai Rp 4,77 Triliun Diresmikan

Sabtu, 16/09/2017

logo

Dumai - Sinar Mas Cepsa pada Kamis (14/7) meresmikan pabrik oleokimia pertamanya di Indonesia, dengan investasi senilai 300 juta Euro (setara dengan Rp 4,77 Triliun). Pabrik yang dibangun selama dua tahun tersebut akan memproduksi alkohol lemak (fatty alcohol) dari minyak inti sawit berkelanjutan sebagai bahan utama pembuatan produk yang digunakan sehari-hari seperti bahan pembersih rumah tangga dan produk perawatan pribadi.

Sinar Mas Cepsa adalah perusahaan patungan antara Sinar Mas Agribusiness and Food, perusahaan kelapa sawit terbesar kedua di dunia yang terintegrasi secara vertikal, dan Cepsa, perusahaan energi terpadu dan terkemuka yang berpusat di Madrid, Spanyol. Cepsa dikenal sebagai pemimpin di dunia dalam produksi alkilbenzena linier (LAB) yang digunakan untuk membuat deterjen berbahan dasar organik yang dapat terurai (biodegradable).

Acara peresmian pabrik pertama Sinar Mas Cepsa di Indonesia yang berlokasi di Dumai, Sumatera, dihadiri oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto; Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman serta Chairman dan CEO Sinar Mas Agribusiness and Food, Franky O. Widjaja; dan CEO Cepsa Pedro Miro.

“Usaha patungan ini diciptakan dengan visi untuk menjadi produsen alkohol lemak berbasis nabati serta turunannya yang terdepan dengan skala global dan dengan pasokan bahan baku yang berkelanjutan. Integrasi vertikal Sinar Mas Cepsa dan peluncuran pabrik di Dumai ini merupakan langkah penting yang kami lakukan untuk mencapai visi ini. Melalui usaha patungan ini kami dapat meningkatkan nilai tambah bagi produk turunan kelapa sawit dan terus mencipatakan lapangan kerja di Indonesia,” kata Chairman dan CEO Sinar Mas Agribusiness and Food, Franky O Widjaja.

Vice Chairman dan CEO Cepsa, Pedro Miro menambahkan, “Divisi kimia Cepsa adalah kunci utama dalam strategi pertumbuhan kami. Perusahaan kami memiliki portofolio yang luas dan beragam. Khususnya untuk industri kimia, unit-unit bisnis di mana kami beroperasi adalah yang terdepan. Menambah rantai nilai alkohol lemak berbasis nabati merupakan langkah terbaru dalam rencana internasionalisasi kami. Dan sangatlah penting bagi kami untuk bermitra dengan para ahli dalam bidangnya yang terpercaya dan bereputasi baik.”

“Cepsa memang ingin memperluas portofolio petrokimia dengan produk berbasis nabati,” ujar CEO Sinar Mas Cepsa, Kung Chee Whan. “Karena itu, bermitra dengan Sinar Mas Agribusiness and Food, sebagai salah satu produsen kelapa sawit terkemuka di dunia adalah pilihan yang tepat. Bentuk kemitraan yang menggabungkan kekuatan dari kedua sisi terlihat dari pabrik kami di Dumai. Pabrik ini memanfaatkan teknologi dan keahlian Cepsa pada oleokimia dan mengandalkan bahan baku yang berkelanjutan dari Sinar Mas Agribusiness and Food,” lanjutnya.

Pabrik Dumai memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 metrik ton alkohol lemak per tahun. Penjualan alkohol lemak berbasis nabati kian diminati sebagai bahan baku untuk produk perawatan pribadi dan deterjen cair. Fokus utama penjualan dari Pabrik Dumai adalah pasar-pasar di Asia. (ist)

Pabrik Sinar Mas Cepsa Senilai Rp 4,77 Triliun Diresmikan

Sabtu, 16/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.