Senin, 18/09/2017
Senin, 18/09/2017
Senin, 18/09/2017
MALINAU – Mobilisasi alat untuk jaringan listrik di Long Nawang dan sekitarnya, Kecamatan Kayan Huli, diambilalih lagi oleh PLN, setelah pihak kontraktor tak juga sanggup melaksanakan pekerjaan tersebut hingga batas waktu terakhir yang diberikan PLN, Agustus lalu.
“Diambilalih lagi PLN dan akan kontrak baru,” kata Kepala PLN Ady Fatur Muad, Senin (18/9. Penyelesaian inilah yang saat ini sedang dibereskan PLN untuk merealisasikan pembangunan jaringan yang sedianya selesai tahun lalu.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, proyek pembangunan jaringan PLN di kecamatan perbatasan tersebut sempat molor. Penyebabnya karena pihak kontraktor kesulitan dalam hal pengangkutan alat jaringan.
“Sementara ini kami pakai jaringan yang ada,” imbuh Ady. Yaitu jaringan yang sebelumnya sudah dibangun pemerintah daerah. Jaringan baru, standar PLN, dibangun untuk menyalurkan listrik dari mesin pembangkit PLN yang sudah ada di sana sebanyak 5 unit dengan kapasitas 200 KW per unit.
Saat ini, terang Ady, 43 rumah warga, fasilitas pemerintah dan publik sudah menyala. Pekerjaan rumah PLN di sana adalah mengalirkan listrik ke sekitar 200 calon pelanggan yang ada di Desa Long Nawang dan beberapa desa di sekitarnya.
Penyalaan listrik di Long Nawang dan sekitarnya merupakan bagian dari program listrik untuk wilayah perbatasan yang jadi agenda PLN. Selain membangun jaringan di Long Nawang, PLN pun akan membangun jaringan listrik ke salah satu desa terpencil yaitu Desa Mangkuasar/Punan Bengalun Kecamatan Malinau Barat yang berjarak 30 kilometer lebih dari ibu kota. Saat ini material yang sudah siap di jalur jaringan adalah tiang beton. “Itu program PLN untuk wilayah terpencil,” ungkapnya. (wh)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.