Jumat, 22/09/2017

Terbesar Kelima Pengguna Narkoba se-Kaltim

Jumat, 22/09/2017

Perang Narkoba: Suasana Rapat Koordinasi Perang terhadap Narkoba di Lamin Etam, Kabpaten Paser tercatat pengguna terbesar kelima di Kaltim. (FOTO: SURYA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Terbesar Kelima Pengguna Narkoba se-Kaltim

Jumat, 22/09/2017

logo

Perang Narkoba: Suasana Rapat Koordinasi Perang terhadap Narkoba di Lamin Etam, Kabpaten Paser tercatat pengguna terbesar kelima di Kaltim. (FOTO: SURYA/KK)

TANA PASER – Persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara tengah diuji. Tidak hanya mengalami krisis ekonomi dan keuangan tetapi ada yang lebih berat dari itu, yaitu ancaman bahaya narkoba. Kabupaten Paser salah satu daerah yang terjamah barang haram ini.

Kabid Pemberantasan BNNP Kaltim, Kompol Halomoan Tampubolon menyebut Kabupaten Paser menempati urutan kelima pengguna narkoba terbanyak setelah Kota Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) dan Kota Bontang.

“Untuk peringkat pengguna narkoba terbanyak, Kabupaten Paser berada di urutan kelima di Kaltim,” ungkapnya saat menerima kunjungan BNK Paser dalam rangka Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan Peredaran Narkoba di Kabupaten Paser beberapa waktu lalu.

Sementara, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengungkapkan hasil penelitian BNN dan Puslitkes Universitas Indonesia (UI) menempatkan Provinsi Kaltim diranking ketiga setelah DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (Kepri).

“Berdasarkan hasil penelitian BNN dan Puslitkes UI, Provinsi Kaltim berada diurutan ketiga pengguna narkoba terbanyak. Dengan perkiraan jumlah penyalahguna sekitar 97.000 jiwa, terdiri dari pemakai coba-coba, teratur pakai dan pencandu,” kata Awang Faroek pada Rakor Perang Terhadap Narkoba, Senin (18/9) di Lamin Etam.

Dikatakan, bahwa sebagian besar korban penyalahgunaan narkoba adalah generasi muda. Sedangkan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) banyak juga yang hancur karir pekerjaannya gegara menyalahgunakan narkoba.

“Sehingga, banyak diantara generasi penerus bangsa yang putus sekolah dan putus kuliah. Karena itu, harus ada upaya membantu mereka agar jangan sampai kehilangan masa depannya,” ujarnya.

Dijelaskan dia sekarang marak narkoba jenis baru yang beredar luas di tengah masyarakat. Tentunya, hal tersebut harus mendapat perhatian serius dan seksama. Mengingat, ancamannya terhadap kelangsungan hidup Bangsa Indonesia sebagai akibat peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Kita harus bersama-sama membantunya, untuk kembali bangkit menyongsong kehidupannya di masa depan. Yaitu, dengan membimbing mereka kembali ke dalam kehidupan yang normatif, produktif dan mandiri,” kata Awang Faroek.

Untuk diketahui, rapat koordinasi ini semestinya dihadiri para bupati dan walikota se-Kaltim, termasuk Bupati Paser. Hanya saja, Bupati Yusriansyah Syarkawie ditengah perjalanan menuju rakor harus berbalik arah kembali ke Paser. Karena, mendapat kabar adik kandungnya, Hudriansyah Syarkawie meninggal dunia. (sur)

Terbesar Kelima Pengguna Narkoba se-Kaltim

Jumat, 22/09/2017

Perang Narkoba: Suasana Rapat Koordinasi Perang terhadap Narkoba di Lamin Etam, Kabpaten Paser tercatat pengguna terbesar kelima di Kaltim. (FOTO: SURYA/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.