TARAKAN – Mendapati laporan dari mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Borneo Tarakan (UBT), terkait oknum dosen yang meminta cendramata. Rektor UBT Proffesor Adri Patton langsung menghubungi dekan fakultas tersebut untuk memberikan menindaklanjuti laporan itu.

Dekan FKIP UBT Tarakan, Suyadi membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasikan media ini. Dia telah dihubungi Andri Patton untuk menindaklanjuti permasalahan ini. Namun, dirinya belum mengetahui secara persis kronologis kejadian oknum dosen yang meminta cendramata itu. “Kalau saya hanya memberikan teguran. Dan saya sudah lakukan kepada dosen itu,” aku Suyadi saat dikonfirmasi media ini, Minggu (24/9).

Lebih lanjut Suyadi, dalam waktu dekat, ia akan memanggil mahasiswa itu untuk menceritakan seperti apa kronologisnya. Setelah itu, ia juga akan memanggil Kepala Jurusan (Kajur) dan Sekretaris Jurusan (Sekjur) yang ada di FKIP untuk membahasnya. Kemudian, semua dosen akan dikumpulkan untuk dapat diberikan pembinaan lebih lanjut. 

“Insyaallah minggu depan saya akan panggil mahasiswanya dulu. Karena memang saya belum tahu secara persis kejadian ini. Karena saya tidak melihat dengan mata kepala saya sendiri,” terangnya.

Menurutnya, selama ini belum ada laporan bahwa adanya dosen yang meminta cendramata kepada mahasiswa-mahasiswi yang ada. Baik yang akan lulus atau sedang melakukan ujian skripsi. Meskipun demikian, apabila ditemukan dosen yang meminta cendramata, maka ia akan memberikan teguran. Tetapi, jika teguran tidak diindahkan oleh dosen bersangkutan, maka akan diserahkan kepada Rektor untuk diberikan sanksi tegas. 

“Kalau memang masih mengulangi, kami serahkan kepada Rektor untuk sanksinya. Entah dipecat atau seperti apa, itu tergantung dari Rektor,” tutur Suyadi.

Pria yang baru tiga bulan menjabat sebagai Dekan FKIP ini juga menerangkan bahwa, dosen yang meminta cendramata baik dalam bentuk makanan, barang dan lainnya, sangat tidak dibenarkan. Pasalnya, Rektor UBT telah menyampaikan secara langsung mengenai hal ini. Dirinya juga meminta kepada mahasiswa-mahasiswi agar dapat melaporkan apabila ada dosen yang meminta cendramata. “Kalau ada, laporkan saja. Nanti kami akan tindak tegas,” tukasnya. 

Sementara itu, Rektor UBT, Proffesor Adri Patton saat dikonfirmasi media ini menjelaskan, dirinya akan menindak tegas kepada dosen yang meminta cendramata kepada mahasiswa. Dirinya menegaskan, dosen itu tidak akan diberikan jabatan di UBT, meskipun telah diusulkan dan memenuhi syarat. 

“Selama saya masih disini, saya tidak mau ada dosen yang meminta cendramata. Saya akan tindak tegas itu,” tegasnya. (mus217)