Rabu, 27/09/2017

Perbaiki Kerusakan Jl Salak, PU Akan Tambal Sementara

Rabu, 27/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perbaiki Kerusakan Jl Salak, PU Akan Tambal Sementara

Rabu, 27/09/2017

TANJUNG SELOR – Mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp200 juta melalui APBD Kabupaten Bulungan 2017, untuk pemeliharan jalan di wilayah Bulungan diyakini tidak mampu menutupi keperluan untuk melakukan pemeliharan sejumlah ruas jalan di 10 kecamatan. 

Bahkan khusus wilayah kota di Tanjung Selor saja, dana sebeasr itu belum bisa mengakomodir. Apalagi diketahui, jumlah titik ruas jalan yang rusak semakin bertambah banyak. 

Untuk mengatasi kerusakan di Jl Salak misalnya. Setelah sebelumnya kerusakan di depan karaoke Red One dan sudah diperbaiki, jumlah kerusakaan di ruas jalan tersebut semakin bertambah.

Kini kerusakan parah di Jl Salak juga terjadi di sekitar bangunan Gedung Pesparawi dan simpang tiga Jalan Salak dan Kedondong. Termasuk di depan SMA Agape Tanjung Selor.

Selasa (26/9) sore kemarin, pihak DPUPR Kabupaten Bulungan melakukan cek lokasi dan pengukuran panjang ruas jalan yang rusak. Salah satunya di Jalan Salak tersebut. 

“Ini kita ukur dulu, besok (hari ini, red) langsung kita lakukan pemotongan dan ditambal. Tapi hanya sebatas agregat saja. Karena ini darurat dan sifatnya sementara. Berbeda dengan yang di Gunung (Depan PMI) itu dibeton. Termasuk yang sudah dilakukan di Jl Salak simpang Jl Pinus dan Jl Duku simpang Jl Sengkawit,” ujar Kasi Preservasi atau Pemeliharaan DPUPR Bulungan Rahmi Jayanti, saat turut serta melakukan pengukuran kerusakan. 

Diakuinya, sejak beberapa bulan terakhir Jalan Durian yang sebelumnya menjadi salah satu akses jalan utama kendaraan bermuatan besar melintas, sementara tidak dilalui. Hal ini dikarenakan, ada kegiatan perbaikan dan pelebaran jalan tersebut, sehingga sempat ditutup. Dari situ, Jalan Salak menjadi salah satu pilihan atau alternatif sebagai akses jalan kendaraan bermuatan berat untuk melintas. 

“Kalau lihat ini kemungkinan besar karena dilintasi kendaraan bermuatan. Memang semenjak Jalan Durian ditutup, Salak jadi salah satu aksesnya,” kata Rahmi. 

Disinggung terkait anggaran untuk melakukan pemeliharaan jalan tersebut, diakui Rahmi untuk kegiatan penambalan sejumlah jalan yang rusak itu pihaknya melakukan secara sukarela. Sebab kegiatan tambahan itu diluar dari anggaran Rp 200 juta yang sudah ada untuk pemeliharaan jalan. 

“Suka rela saja, ini inisiatif kita (DPUPR), ya biar orang bisa nyaman menggunakan jalan dan terhindar dari kemungkinan adanya kecelakaan di jalan. Penambalan sifatnya sementara, paling tidak mudahan bisa mengurangi  ketidaknyamanan,” pungkasnya. (an)


Perbaiki Kerusakan Jl Salak, PU Akan Tambal Sementara

Rabu, 27/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.