Kamis, 28/09/2017
Kamis, 28/09/2017
BERDESAKAN: Kurang RKB, Murid kelas VI MI Al-Hidayah Melak, terpaksa belajar di mes gurun.
Kamis, 28/09/2017
BERDESAKAN: Kurang RKB, Murid kelas VI MI Al-Hidayah Melak, terpaksa belajar di mes gurun.
SENDAWAR–Semangat belajar murid-murid untuk menuntut ilmu di sekolah sangat tinggi, namun kerap tak ditunjang dengan infrastruktur memadai. Mungkin itulah gambaran yang terjadi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah di Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak, Kutai Barat (Kubar).
Murid kelas VI madrasah itu terpaksa belajar menggunakan mes (rumah dinas) guru. Penyebabnya kurang ruang kelas sementara setiap tahun murid di MI itu bertambah. Sehingga pemimpin sekolah itu harus berfikir genius, agar muridnya dapat mengikuti proses belajar-mengajar.
“Setiap tahun ajaran baru, melonjak jumlah siswa yang mendaftar. MI Al-Hidayah kekurangan ruang belajar. Tahun ini sebanyak 52 murid baru. Dari jumlah ini mengharuskan dua ruang belajar terpakai untuk kelas I,” beber Kepala MI Al-Hidayah, Usman kepada wartawan di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Usman menambahkan, selama 3 tahun terakhir, penambahan jumlah murid baru meningkat secara signifikan. Hal itu membuat ruang kelas yang ada tak mampu menampung murid. Sehingga dia harus memanfaatkan mes guru. “Jumlah total murid MI Al-Hidayah saat ini sebanyak 190 murid. Dengan 20 guru pendidik. Jumlah murid kelas VI hanya 13 orang,” paparnya.
“Iya saya berencana segera koordinasi ke Kanwil Kemenag Kubar, terkait kekurangan ruang belajar ini. Karena setiap tahun lonjakan minat murid baru yang mendaftar sangat tinggi,” ungkap Usman.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kubar, HM Isnaini mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Agama, menaruh perhatian lebih pada madrasah. Terbukti Kemenag telah menyalurkan dana melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahunan untuk penambahan Ruang Kelas Belajar (RKB) di lokasi terpadu.
“Tempat tersebut berdampingan dengan MTsN dan MAN Kubar. Berbagai prestasi juga telah diraih oleh MI Al-Hidayah, mulai bidang kesenian hingga prestasi pada kejuaraan KSM,” beber Isnaini melalui Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kubar, H Achmad Sofyan.
Untuk diketahui, MI Al-Hidayah Melak, tahun ajaran 2016/2017 untuk pertama kalinya meluluskan siswanya sebanyak 15 orang.(imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.