Kamis, 28/09/2017

Perputaran Uang di Pasar Inai Capai Rp 648 juta

Kamis, 28/09/2017

SUASANA Pasar Inai yang buka pada Senin sore hingga Selasa pagi dan Kamis sore hingga Jumat pagi.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Perputaran Uang di Pasar Inai Capai Rp 648 juta

Kamis, 28/09/2017

logo

SUASANA Pasar Inai yang buka pada Senin sore hingga Selasa pagi dan Kamis sore hingga Jumat pagi.

MALINAU – Perputaran uang di Pasar Inai, pasar tradisional yang 90 persen lebih diisi kaum perempuan berusia lanjut, ternyata cukup besar. Hasil riset Bagian Statistik Dinas Komunikasi dan Informasi menunjukan bahwa dalam 1 bulan perputaran uang mencapai Rp648 juta lebih. 

“Nilai yang sangat besar untuk sebuah pasar tradisional. Untuk sebuah pasar yang digerakan oleh para ibu yang sebagian besar lanjut usia, dengan hanya jualan sayuran dan ikan,” ungkap Kabid Statistik H Aan Hartono, Rabu (27/9). 

Pasar Inai berada satu kompleka dengan Pasar Gerdema. Saat ini diisi oleh sekitar 105 pedagang. Sebagian besar berasal dari Desa Setulang, Setarap dan Batukajang (Malinau Selatan Hilir). 

Pasar Inai buka Senin sore hingga Selasa pagi dan Kamis sore hingga Jumat pagi. Sebelumnya pada Selasa dan Jumat pagi, jualan utama pedagang  adalah sayur-sayur organik yang sebagian diperoleh dari kebun dan hutan.  Seperti  umbut bau, umbut talang, bawang rambut/pucai,bawang dayak, tumbuk, sayur belusut, payang, lemang, ikan pelian, ikan seluang dan lainnya.

“Saya lakukan survai pada 20 pedagang sebagai sampel untuk melihat beberapa hal,” ungkap Aan Hartono. 

Pertama, kata dia, sumber dagangan ternyata, 90 persen  diperleh dari hasil kebun sendiri dan hanya 10 persen mendapatkan barang dagangannya dari orang lain. 

“Artinya bahwa pedagang di Pasar Inai dengan sendirinya memutus rentai  perdagangan yang membuat harga menjadi lebih mahal, tetapi kurang menguntungkan petani. Memanusiakan petani menjadi hal penting dan menarik dari Pasar Inai,” ungkapnya.

Kedua, lanjut dia, untuk menjadi pedagang di Pasar Inia tidak memerlukan modal besar. Rata-rata modal para pedagang sebesar Rp481 ribu. Omset rata-rata sebesar Rp772 ribu dan keuntungan rata-rata sebesar Rp288 ribu. 

“Artinya bahwa model ekonomi kecil ini tetap mampu bergerak dan memberikan keuntungan yang cukup besar dalam kondisi perlambatan ekonomi dan isu penurunan daya beli maupun pergeseran pasar ke pola online,” jelasnya. 

Ketiga, tambah dia, total perputaran uang di Pasar Inai sekali melapak sebesar Rp 81. 112. Artinya dalam sebulan diperkirakan ada uang beredar di Pasar Inai sebanyak Rp648 juta.

“Potensi ini sudah dilirik oleh dunia perbankan di Malinau dengan menghadirkan mobile banking. Jumlah penabung di Pasar Inai sudah mencapai 40 orang dengan rata-rata uang yang ditabung setiap kali buka sebesar Rp200 ribu. Dan, Informasi berikutnya adalah  bahwa sampai saat ini belum ada satupun pelaku usaha di Pasar Inai yang mengajukan pinjaman di Bank untuk mendukung  usahanya. Tentu ini informasi menarik sekali bagi kita. Ternyata nilai tabungan pedagang cukup besar untuk ukuran pasar kecil,” jelasnya.

Yang menarik, kata dia, keberadaan Pasar Inai ada dalam salah satu trand pasar saat ini. Pasar Inai menerapkan konsep lokal wisdom. 

“Pasar Inai menawarkan pengalaman belanja yang sangat menarik. Berburu bahan makanan khas Dayak Malinau yang tidak bisa ditemui di pasar lainnya. Tentu bagi generasi milenial yang suka cekrak-cekrek pakai smartphone. Pasar Inai adalah destinasi yang sangat menarik. Silahkan dijajaki,” pungkasnya. (wh)


Perputaran Uang di Pasar Inai Capai Rp 648 juta

Kamis, 28/09/2017

SUASANA Pasar Inai yang buka pada Senin sore hingga Selasa pagi dan Kamis sore hingga Jumat pagi.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.