TANA PASER – Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie, mengikuti pertemuan tahunan Governors’ Climate and Forest (GCF) Task Force Annual Meeting yang tengah berlangsung di Hotel Novotel Kota Balikpapan, 25-28 September 2017.

Bupati Yusriansyah sangat mengapresiasi dan mendukung pemerintah Indonesia, khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim. “Ini adalah bentuk kepedulian, dan dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser,” katanya.

Komitmen Pemkab Paser mengikuti acara menurut bupati sudah jelas. Beberapa program penghijauan yang sudah dilakukan, serta mengimplementasikan perlindungan hutan di wilayah Kabupaten Paser.

“Semua sudah kami lakukan demi kelestarian lingkungan. Terutama, pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Paser,” ucapnya disela-sela pertemuan yang diikuti oleh 38 negara dan sejumlah gubernur anggota satgas GCF.

Pertemuan internasional ini mendiskusikan beberapa kesepakatan penting, seperti, menyepakati rencana implementasi komitmen yang sudah dicanangkan oleh anggota GCF Indonesia, mengurangi deforestasi dalam upaya pengendalian perubahan iklim.

“Termasuk, kemitraan dengan pihak swasta dalam memproduksi pertanian yang bebas deforestasi, keterlibatan masyarakat adat dalam upaya-upaya pengurangan deforestasi, dan dukungan pendanaan untuk mendukung upaya pengurangan deforestasi,” ujarnya.

Disampaikan pula, pertemuan juga bertujuan menyelaraskan komitmen anggota satgas GCF Indonesia mendukung target dan komitmen nasional untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan dan lahan sebagai upaya pengendalian perubahan iklim.

Mereka yang hadir Agence Francaise de Développement atau Badan Pembangunan Perancis (AFD), United Kingdom Climate Change Unit atau Unit Perubahan Iklim Inggris (UKCCU), PBB, dan Bank Dunia. Hadir pula beberapa duta besar atau yang mewakili, Kedutaan Australia, Belgia, Inggris, Finlandia, Perancis, Jepang, juga Swedia. (sur)