Kamis, 28/09/2017

64 peserta Ikuti Pela-tihan Ketrampilan BLK

Kamis, 28/09/2017

Suasana Pelatihan Ketrampilan di BLK Kabupaten Paser. (FOTO: SURYA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

64 peserta Ikuti Pela-tihan Ketrampilan BLK

Kamis, 28/09/2017

logo

Suasana Pelatihan Ketrampilan di BLK Kabupaten Paser. (FOTO: SURYA/KK)

TANA PASER – Sebanyak 64 orang mengikuti pelatihan ketrampilan yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Aji Sayid Fathur Rahman, Selasa (26/9) membuka pelatihan yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Paser.

Saat membuka pelatihan, Fathur Rahman menyatakan setiap orang memerlukan kompetensi, keterampilan dan daya saing untuk bisa berbuat lebih dibanding manusia lainnya. Bahkan, pengetahuan yang dipadukan dengan keterampilan jika dimaksimalkan maka seseorang bisa mempengaruhi dunia.

“Di zaman yang serba canggih saat ini, diperlukan manusia yang memiliki nilai lebih dibanding yang lain. Tanpa keterampilan, seseorang akan sulit berkembang, dan diibaratkan seseorang yang hanya melakukan sesuatu untuk sekadar hidup, tanpa nilai lebih,” imbuhnya.

Sebanyak 64 peserta pelatihan terbagi ke dalam empat cabang pelatihan, otomotif dan menjahit dengan biaya APBN serta pelatihan Tata Boga dan Kecantikan dengan biaya APBD Kabupaten Paser.

Kepala UPTD BLK Kabupaten Paser, Sumarliani menyampaikan, seluruh peserta adalah hasil seleksi dari para pendaftar yang secara total berjumlah 172 orang.

“Sebelumnya, kami lakukan sosialisasi hingga ke jenjang desa untuk menjaring calon peserta. Lalu, kami lakukan seleksi untuk menyesuaikan dengan kapasitas tempat,” katanya.

Menurut Sumarliani masih belum maksimal. Pasalnya, kepercayaan masyarakat terhadap BLK masih rendah. “Seringnya kami melakukan pelatihan, merupakan salah satu cara mendapatkan perhatian dan kepercayaan dari masyarakat. Apabila dibandingkan UPTLK Sragen, kita sangat jauh dibelakang, karena mereka sudah bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Dikti, juga dengan sejumlah perguruan tinggi, yaitu UNS Solo, UGM dan Unhas,” paparnya.

Terkait jaringan kerja ini, Sumarliani mengaku tidak akan muluk-muluk. Karena banyak perusahaan yang dapat diajak kerjasama untuk mencetak calon-calon tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan mengakomodir warga yang ingin mandiri melalui jalur wira usaha di Kabupaten Paser. (sur)


64 peserta Ikuti Pela-tihan Ketrampilan BLK

Kamis, 28/09/2017

Suasana Pelatihan Ketrampilan di BLK Kabupaten Paser. (FOTO: SURYA/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.