LAMPUNG -Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendapatkan penghargaan Adi Karsa Utama dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (6/10). Penghargaan tersebut diberikan dalam Sidang Terbuka Dies Natalies Itera ke-3, yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menristekdikti Mohamad Nasir, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Soemantri Brodjonegoro.

“Penghargaan Adi Karsa Utama yang diberikan kepada Menristekdikti dan Menteri PPN/Kepala Bappenas merupakan penghargaan yang diberikan kepada sosok yang berjasa memberikan dukungan penuh pada pembangunan Itera,” ujar Rektor Itera, Ofyar Z Tamin.

Sementara Wapres Jusuf Kalla mendapatkan penghargaan Itera Adi Yasa yakni penghargaan yang diberikan kepada sosok yang telah banyak memberi bimbingan dan dukungan pada percepatan pembangunan Itera. Penghargaan juga diberikan pada Sekjen Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Ainun Naim, yang mendapatkan penghargaan Itera Adi Karsa Madya.

“Dies Natalies kali ini menjadi sangat spesial karena kehadiran Bapak Wakil Presiden beserta para menteri,” kata dia.

Dia mengatakan hal itu menjadi pemicu semangat bagi Itera dalam melaksanakan percepatan pembangunan di perguruan tinggi tersebut. Menristekdikti mengatakan pemerintah berupaya mempercepat pengembangan Itera karena baru ada dua institut teknologi di Tanah Air.

“Baru ada Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), keduanya di Pulau Jawa,” kata Nasir.

 Nasir berharap dengan adanya Itera dan Institut Teknologi Kalimantan (Itekal) dapat meningkatkan daya saing masyarakat di luar Jawa. Kedua institut baru itu juga diperlukan untuk keseimbangan dan mengejar ketertinggalan daerah di luar Jawa. Baik Itera maupun Itekal merupakan dua institut baru di bawah binaan ITB dan ITS. (rol)