Jumat, 06/10/2017

Komite SMA 11 Minta Kepsek Dicopot

Jumat, 06/10/2017

ILUSTRASI/NET

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Komite SMA 11 Minta Kepsek Dicopot

Jumat, 06/10/2017

logo

ILUSTRASI/NET

TANJUNG REDEB- Komite Sekolah dan sejumlah guru SMA 11 Talisayan, Kabupaten berau bersepakat membuat surat tuntutan dan pernyataan sikap yang dilayangkan langsung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim.

Mereka meminta Kepala SMA 11 Talisayan, M Yusuf diganti. Yusuf dinilai tak cakap dalam memimpin dan bersikap otoriter dalam setiap pengambilan keputusan. “Kami sepakat, antara guru pengajar dan orang tua wali murid yang tergabung di  Komite sekolah, untuk meminta Kepsek M Yusuf segera diganti. Ini semua ditujukan, demi pengelolaan sekolah dan pelayanan pendidikan SMA 11 Berau bisa lebih baik lagi. Selama kepemimpinan Kepsek Yusuf, tidak ada itikad baik untuk mengembangkan sekolah,” terang Ketua Komite Sekolah Muh Sumanto didampingi guru, Akmal S Ag kepada Koran Kaltim, kemarin.

Dalam surat pernyataan sikap, tertuang tujuh butir tuntutan terkait kepemimpinan Yusuf. Seperti tidak memiliki itikad baik untuk mengembangkan sekolah, tidak adanya transparansi keuangan sekolah ( diindikasi menyalahgunkan keuangan sekolah), memimpin dengan arogan serta selalu melakukan ancaman kekerasan maupun kebijakan yang dianggap tidak bisa merangkul  dan membuat suasana tidak harmonis bahkan tekanan dan ancaman  pemecatan yang selalu dilontarkan.

Yusuf juga dinilai tidak bisa jadi panutan karena sering bolos tanpa alasan atau dengan alasan yang tidak masuk akal, kerap membenturkan anak didik dengan dewan  guru untuk menutupi kesalahanya, sekolah terkesan tertinggal  karena tidak  dapat menerima informasi update. 

Dewan guru dan staf tidak lagi merasa nyaman dan tenang dalam menjalankan tugas dan anak didik sering terbengkalai karena beberapa guru telah mengundurkan diri karena terpaksa dan dipaksa.

“Jika hal ini tidak segera ditindaklanjuti oleh Disdik Kaltim, tidak menutup kemungkinan anak didik akan terbengkalai. Para pengajar sudah tidak merasa nyaman akan keadaan saat ini. Kami berharap Pemkab Berau khususnya Bupati Berau bisa bersikap terhadap pendidikan yang terjadi di SMA 11 Talisayan ini ,”pungkasnya. (ind)


Komite SMA 11 Minta Kepsek Dicopot

Jumat, 06/10/2017

ILUSTRASI/NET

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.