Jumat, 20/10/2017
Jumat, 20/10/2017
REAKSI CEPAT: Para personel tim reaksi cepat yang siap sewaktu-waktu menangani perbaikan jalan rusak. (FOTO: INDRA/KK)
Jumat, 20/10/2017
REAKSI CEPAT: Para personel tim reaksi cepat yang siap sewaktu-waktu menangani perbaikan jalan rusak. (FOTO: INDRA/KK)
TANJUNG REDEB- Untuk menjawab keluhan masyarakat terkait banyaknya jalan umum yang mengalami kerusakan atau berlubang dan belum mendapat perbaikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Berau telah membentuk tim reaksi cepat (TRC) untuk proyek percepatan preservasi infrastruktur jalan di Kabupaten Berau.
“Pembentukan TRC ini merupakan kolaborasi seluruh pihak terkait, khususnya jajaran PUPR. Meskipun belum mendapat alokasi anggaran, TRC sudah dibentuk. Dan kita juga dalam APBD Perubahan 2017 maupun APBD 2018 sudah mengalokasikan anggaran mendukung kerja TRC. Hal ini menunjukkan keseriusan dan dukungan penuh kita didalam menjawab keluhan masyarakat. Keberadaan TRC sangat penting, karena dari total panjang ruas jalan kabupaten 1686,11 kilometer kurang lebih 43,76 persen di antaranya dalam kondisi rusak,” ungkap Bupati Muharram, kemarin.
Muharram mengatakan, salah satu pekerjaan TRC adalah mengurangi kerusakan jalan kabupaten. Tidak hanya jalan rusak, penanganan longsor maupun pemasangan jembatan darurat juga dalam lingkup tugas TRC. Semuanya menuntut keberadaan TRC dalam mengatasi persoalan di lapangan yang berhubungan dengan kepentingan warga.
“ Penetapan TRC dalam upaya percepatan preservasi infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Berau sesuai surat keputusan bupati, dilengkapi standar operasional prosedur (SOP). Dalam kerjanya, tim didukung armada milik PUPR. Armada yang telah lama tidak difungsikan diperbaiki. TRC memiliki markas di kompleks PUPR Berau. Nantinya akan ada tim khusus melakukan pemantauan jalan, melaporkan kepada tim yang melakukan penanganan,” ucapnya.
Ditanya terkait perbaikan jalan provinsi yang ada di daerah seperti di Jembatan Sambaliung dan sekitarnya, Muharram menegaskan, cukup berkordinasi melalui via ponsel, perbaikan bisa dilakukan.”Tim cukup berkordinasi melalui HP, jika diberikan izin untuk menutup lubang jalan yang ada. Makanya, TRC akan langsung bergerak tanpa ada prosedur panjang. Kan kita disini hanya memperbaki saja bukan membuat anggaran baru untuk dilakukan pengecoran di jalan provinsi,”tegasnya.
Markas TRC juga menerima laporan masyarakat. Silakan menghubungi, SMS atau WhatsApp ke nomor 0823 5111 1123. “Apa yang menjadi keluhan masyarakat , silahkan hubungi nomor yang tertera sehingga bisa segera ditindak lanjuti,”pungkasnya.(ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.