TANJUNG REDEB – Harga emas naik menjadi Rp604 ribu dari harga sebelumnya Rp520 ribu. Hal ini mendorong warga di Kabupaten Berau untuk beramai-ramai menebus emas di Pegadaian Tanjung Redeb.

Kepala Pegadaian Tanjung Redeb, Sutrisno mengatakan antusias warga untuk menebus emas di pegadaian naik hingga 10 persen  dibanding bulan-bulan biasanya. Kondisi ini juga didorong saat mendekati Idul Fitri yang banyak warga menebus barang berharga mereka dan selepas lebaran akan kembali digadai. “Hal ini sudah lumrah baik dikota-kota besar maupun Berau,” ungkapnya.

Menurut Sutrisno beberapa warga melakukan investasi emas yang cukup menjanjikan, hal ini dikarenakan harga emas yang cukup tinggi dan jika suatu saat dibutuhkan maka akan cepat pencairan, berbeda dengan tanah dan bangunan yang rada susah untuk dilakukan pencairan. “Selain melakukan penebusan terhadap emas, terdapat juga warga yang investasi emas di pegadaian yang ke depannya bisa dimanfaatkan oleh mereka untuk kehidupan mereka,” bebernya.

Sutrisno mengatakan dengan naiknya harga emas juga sangat berpengaruh dengan perekonomian masyarakat, pasalnya melihat kesempatan ini warga juga berbondong-bondong melakukan menggadai barang mereka, dan keuntungan yang didapat juga besar. “Imbang saja, mereka menggadai dan menebus, namun kami akui memang untuk penebusan jauh lebih tinggi dari penggadaian,” pungkasnya. (mh216)