Rabu, 08/11/2017
Rabu, 08/11/2017
Rabu, 08/11/2017
SANGATTA – Hampir setengah dari Kutai Timur (Kutim) belum terlayani air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua. Hal ini disebabkan masih banyak kecamatan karena adanya kendala pada jaringan dan juga keterbatasan Instalasi Pipa Air (IPA) PDAM. Sebagian lagi ada juga beberapa kecamatan yang sudah menikmati air bersih. Hanya saja, masyarakatnya belum mendaftar untuk menjadi pelanggan PDAM.
“Untuk beberapa kecamatan, alhamdulillah sudah bisa kita layani. Seperti Kecamatan Kaliorang dan Telen. Hanya saja yang menjadi kendalanya adalah jaringan. Sementara beberapa kecamatan yang sudah bisa dilayani PDAM masih banyak yang belum mendaftar untuk berlangganan,” kata Direktur PDAM Titra Tuah Benua, Aji Mirni Mawarni.
Dilanjutkannya, banyak masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Kaliorang dan Muara Bengkal yang sudah mendapatkan pelayanan. Namun, baru sebagian desanya yang mendaftar, padahal pendaftaran pemasangan PDAM sudah tidak melakukan sistem tunggu.
“Ada sebagian desa yang belum daftar, mungkin dikira menunggu atau karena rumit, padahal setiap pemasangan tidak lagi menggunakan daftar tunggu. Begitu ada yang daftar, segera diproses dan dilakukan pemasangan,” ungkap Mawar.
Sementara itu, untuk kecamatan dan desa yang belum terlayani air, Mawar berharap PDAM bersama pemerintah dapat dipenuhi. ”Kita upayakan dan usulkan agar seluruh kecamatan di Kutim dapat menikmati air bersih. Tentunya kita juga perlu peran pemerintah yang bekerjasama dengan PDAM,” tutup Mawar. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.