MALINAU – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi salah satu provinsi dengan kasus narkoba tertinggi di Indonesia. Kepala Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Kaltara, Dadang DK, menyebutkan bahwa Kaltara berada pada posisi 5 besar provinsi dengan jumlah kasus narkoba terbanyak. 

“Urutan kelima di Indonesia berdasarkan jumlah kasus narkoba,” jelasnya pada media usai menjadi nara sumber dalam acara sosialisasi pencegahan dan penanganan narkoba yang dilaksanakan BNNP Kaltara di Kantor Bupati Malinau, Kamis (16/11). 

Bahkan, kata Dadang, jika dilihat dari jumlah pemakai baru, pengguna di bawah 1 tahun, Kaltara berada di posisi 3 besar. 

“Untuk pemakai baru narkoba, Kaltara diurutan ketiga nasional. Tetapi, jumlahnya saya kurang tahu persisnya. Itu ada di bagian pemberantasan,” imbuhnya. 

Diketahui, salah satu daerah penyumbang angka kasus narkoba terbanyak di Kaltara adalah Malinau.  Kasus narkoba di Malinau tahun 2016 lalu mencapai 200 kasus. Sedangkan tahun 2017, sudah mencapai 170 kasus. 

Untuk menekan kasus narkoba, dia menegaskan, BNNP Kaltara telah melakukan berbagai upaya. Misal,  pembinaan-pembinaan dan sosialisasi narkoba. Termasuk pemberian pemahaman mengenai langkah pencegahan dan penanganan yang bisa dilakukan masyarakat. (wh)