Jumat, 17/11/2017
Jumat, 17/11/2017
SOSIALISASI: Salah seorang relawan dari PMI Berau memberikan penjelasan kepada warga terkait pentingnya cuci tangan menggunakan sabu. (FOTO: INDRA/KK)
Jumat, 17/11/2017
SOSIALISASI: Salah seorang relawan dari PMI Berau memberikan penjelasan kepada warga terkait pentingnya cuci tangan menggunakan sabu. (FOTO: INDRA/KK)
TANJUNG REDEB- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Berau, melaksanakan door to door ke masyarakat Kampung Sukkan Tengah dan Tumbit terkait pentingnya cuci tangan dengan sabun, diare dan jamban sehat. Kegiatan ini kerja sama Palang Merah Indonesia dengan Palang Merah Korea. Di Indonesia hanya ada dua daerah yaitu Kaltim dan Jawa Timur. Khusus Kaltim sendiri, juga hanya terdapat dua daerah yaitu Berau dan Kutai Timur.
“khusus di Berau, juga hanya terdapat dua kampung yang kita lakukan door to door yaitu Kampung Sukan Tengah dan Tumbit. Ini juga dilakikan dalam rangka Peringatan Hari Mencuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) yang jatuh pada 15 Oktober 2017 lalu. Masyarakay diajak melakukan tujuh langkah cuci tangan, tarian cuci tangan bertujuan untuk membudayakan cuci tangan dengan tujuh langkah, pembagian pin, stiker dan edukasi singkat berupa demo langkah - langkah cuci tangan yang benar dan menginformasikan manfaat dan kapan waktu saat mencuci tangan,” terang Memey salah satu petugas PMI, kemarin.
Dijelaskan, pemerintah maupun swasta untuk bisa bersama-sama menggalakkan prilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat. Upaya ini untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia . Saat-saat terpenting dalam melakukan cuci tangan pakai sabun yaitu ketika sebelum makan, sebelum menghidangkan makanan, sebelum memberi makanan bayi, setelah dari WC, dan setelah memegang hewan. “Membiasakan diri untuk mencuci tangan memakai sabun berarti mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga untuk hidup sehat sejak dini. Cuci tangan memakai sabun dapat dengan mudah dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak,”pungkasnya. (ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.