Selasa, 21/11/2017

Pertumbuhan Ekonomi Paser Minus 4, 79 Persen

Selasa, 21/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pertumbuhan Ekonomi Paser Minus 4, 79 Persen

Selasa, 21/11/2017

TANA PASER – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo menyampaikan, bahwa Kabupaten Paser menjadi salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang mengalami penurunan angka pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor.

Hal ini disampaikannya, saat pengarahan Presiden kepada para Gubernur, Bupati dan Walikota seluruh Indonesia yang dihadiri langsung oleh Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawie di Istana Negara, 10 Oktober 2017 lalu.

Hal itu langsung menjadi perhatian serius Bupati Paser dengan mengagendakan rapat koordinasi membahas pertumbuhan ekonomi Kabupaten Paser 2012-2016 yang di motori oleh Bappeda.

Rapat berlangsung di Pendopo Lou Bepekat, Selasa (21/11), yang dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Paser HM Mardikansyah, Sekretaris Daerah (Sekda) Aji Sayid Fathur Rahman dan sejumlah pejabat, jajaran manajemen perbankan serta Badan Pusat Statistik (BPS) Paser.

Kepala Bappeda Paser, I Putu Suantara mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan telah mendapat laporan ada daerah yang pertumbuhan ekonominya minus di 2016. Diantaranya, Kabupaten Paser, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau dan kota Bontang.

Disebutkannya, banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan ekonomi. Seperti sumber daya manusia, alam, budaya, modal dan keadaan politik di daerah. “Indikator produk domestik regional bruto atau PDRB Paser, hingga saat ini masih didominasi tambang dan pertanian dalam arti luas,” ucapnya.

Kepala BPS Paser Bahramsyah mengatakan, berdasarkan hasil survei y, ketergantungan Paser terhadap Sumber Daya Alam (SDA) yang tak terbarukan seperti Tambang Batu Bara membuat daerah ini menjadi terendah pertumbuhan ekonominya selama 2016.

“Kabupaten Paser minus 4,79 persen. Ini terjadi, karena ketergantungan pada sektor pertambangan. Dimana, saat harga komoditas ini turun, maka akan berimbas secara keseluruhan,” katanya.

Dikatakannya, perekonomian Kabupaten Paser yang didominasi sektor pertambangan batu bara dengan kontribusi terhadap PDRB sebesar 71, 31 persen. Sedangkan untuk kontribusi di Kaltim, Paser menempati posisi keenam dengan angka 7,32 persen atau menyumbang Rp 37,191 triliun selama 2016.

“Pertumbuhan ekonomi berdasar lapangan usaha, masih didominasi bisnis pertambangan. Pertambangan dan penggalian mencapai 71,31 persen, diikuti pertanian 12,56 persen, dan industri pengolahan 4,51 persen,” ujarnya.

Dijelaskannya, ada sejumlah sektor utama yang mengakibatkan perlambatan dan pertumbuhan minus sektor pertambangan serta penggalian selama tiga tahun terakhir. Dimana, menurunnya produksi batu bara yang dipengaruhi harga terus mengalami pemerosotan dan tidak stabil.

“Selanjutnya, pertumbuhan minus sektor industri pengolahan 2016 disebabkan oleh menurunnya produksi industri pengolahan. Utamanya, indusri makanan dan minuman seperti industri pengolahan kelapa sawit, yang disebabkan pabrik tidak beroperasi dan menurunnya produksi sejumlah perusahaan perkebunan,” paparnya.

Selain itu, pertumbuhan minus sektor kontruksi di tahun 2016 yang disebabkan oleh penurunan pekerjaan konstruksi di pemerintahan yang ditenggarai terjadinya defisit keuangan daerah.

“Tetapi, pertanian dan perdagangan tetap tumbuh dalam lima tahun terakhir, walaupun melambat dalam tahun–tahun tertentu. Berdasar struktur, untuk perekonomian, pertanian, dan industri pengolahan menjadi sektor pilihan yang layak terus ditingkatkan dan dikembangkan. Selama lima tahun terakhir, perekonomian Paser tanpa batu bara masih tetap tumbuh, yakni 3,60 persen,” pungkasnya. (sur)

Pertumbuhan Ekonomi Paser Minus 4, 79 Persen

Selasa, 21/11/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.