MALINAU – PLN Malinau terpaksa memadamkan listrik secara dan dijadwalkan selama 8 jam, mulai Rabu (22/11)  pukul 18.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita. PLN melakukan pemadaman secara sektoral.  Setiap sektor terdiri dari beberapa tempat, dan mendapat jatah pemadaman sebanyak 5 kali, mulai 22 November-21 Desember.

Kepala PLN Malinau, Ady Fatur Muad menerangkan, pemadaman listrik bergilir dilakukan karena dua unit mesin pembangkit listrik PLN di PLTD Kualalapang, Kecamatan Malinau Barat, mengalami kerusakan. “Karena itu harus kami perbaiki dan PLN harus defisit daya,” ungkap Ady Fatur Muad, Rabu (22/11).  

Menurut dia, defisit daya akibat kerusakan 2 unit tersebut mencapai 1,2 MW. “Karena itu, daya berkurang banyak. Kami harus melakukan pemeliharaan dan perbaikan. Selama masa pemeliharaan dan perbaikan, kami lakukan pemadaman sementara secara bergilir,” terangnya. 

Ady menyampaikan bahwa jadwal yang sudah ditetapkan sewaktu-waktu dapat berubah. PLN mungkin dapat melakukan pemadaman di luar jadwal. “Kalau ada kondisi force major atau ada gangguan tak terprediksi, kami bisa memadamkan sewaktu-waktu diluar jadwal,” pungkasnya. (wh)