TANJUNG REDEB - Jalan Haji Isa III, Tanjung Redeb merupakan salah satu jalur yang kerap dilalui pengendara baik roda dua maupun roda empat, kondisi badan jalan yang retak dan amblas dibeberapa bagian dianggap membahayakan bagi pengendara roda dua yang melintas.

Tentunya hal ini menjadi kewaspadaan pagi pengemudi apalagi di malam hari ataupun habis hujan, karena kerap terendam dan lubang tidak terlihat. 

Salah seorang pengendara, Angga mengatakan, jika terus dibiarkan maka akan semakin parah. “Beberapa waktu lalu saya sempat lihat ada perbaikan, tapi saat ini kondisinya sudah parah lagi, jika tidak ada penanganan tentu akan semakin parah,” ujarnya kepada Koran Kaltim.

Angga menambahkan bahkan saat dirinya melintas melihat ada seorang pengendara ibu-ibu yang nyaris terjatuh akibat tidak melihat jalan amblas tersebut. “Hampir saja jatuh, kami pengendara roda dua harus ekstra hati-hati jika melintas di kawasan ini,” tambah nya.

Hal senada disampaikan pengguna jalan lainnya, Erni yang mengaku setiap hari melintas di Jalan Haji Isa III, hal ini dikarenakan tempat bekerja di kawasan ini. Ia mengaku was - was jika harus pergi bekerja, apapagi kerap disalip oleh kendaraan besar lainnya. “Jelas takut. apalagi saya perempuan, kerja sendiri dan melintas di jalur yang menurut saya cukup ekstrem, belum lagi jika disalip kendaraan besar, deg - deg kan rasa nya,” ucapnya.

Erni maupun Angga berharap agar perbaikan jalan segera dilaksanakan sebelum timbul korban. “Mengingat ini salah satu jalur yang cukup vital, saya berharap agar perbaikan jalan ini segera bisa dilakukan sebelum jatuh korban jiwa,” pungkasnya. (ind)