Rabu, 06/12/2017

Produksi Kebun Rakyat Menurun

Rabu, 06/12/2017

ALIH FUNGSI: Area pertambangan di Desa Mulawarman, Kacamatan Tenggarong Seberang menjadi contoh alih fungsi lahan pertanian.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Produksi Kebun Rakyat Menurun

Rabu, 06/12/2017

logo

ALIH FUNGSI: Area pertambangan di Desa Mulawarman, Kacamatan Tenggarong Seberang menjadi contoh alih fungsi lahan pertanian.

TENGGARONG – Produksi perkebunan rakyat mengalami penurunan hampir dari tahun ke tahun. Kondisi ini tak lepas dari alih fungsi lahan perkebunan ke pertambangan. 

“Dari data perkembangan kebun rakyat dua tahun terakhir, trendnya mengalami penurunan, hanya komoditas aren saja yang mengalami kenaikan,” kata Kepala Dinas Perkebunan Kukar, Akhmad Taufik Hidayat kepada Koran Kaltim, belum lama ini.

Taufik merincikan antara 2015-2016 produksi kebun rakyat selalu menurun, seperti kelapa sawit dari 225.943 ton menurun menjadi 202.931 ton. Karet dari 9.084 ton turun jadi 7.098 ton. Lada dari 4.763 ton turun menjadi 2.541 ton. Kopi dari 62 ton menjadi 28 ton. Kakao dari 70 ton menjadi 34 ton, dan Kemiri dari 38 ton menjadi 10 ton.

“Penyebab penurunan alih fungsi lahan dari perkebunan ke pertambangan. Dan juga petani kebun semakin menurun dengan beralih ke pekerjaan lain,”jelasnya.

Sementara itu Dosen Fakultas Pertanian Unikarta Ince Raden mengatakan turunnya jumlah produksi itu disebabkan beberapa faktor, di antaranya berkurangnya perkebunan akibat alih fungsi  lahah. Tak sedikit petani yang menjual perkebunan mereka ke perusahaan-perusahaan tambang batu bara. 

Selain itu, tanaman kebun rakyat yang mempunyai ciri khas Kukar, tanpa upaya dilakukan budi daya belum dilakukan pengembangan secara besar-besaran, seperti komoditas kopi yang terdapat di Loa Kulu.

Doktor lulusan IPB ini menambahkan, pengembangan komoditas pertanian di luar musim bisa dilakukan, dengan modifikasi sistem pertanian, seperti dengan penambahan pupuk, mengatur stabilitas air serta mengatur pencahayaan yang menjadi kebutuhan tanaman, sambil diperkuat dengan kondisi iklim dan lahannya.

“Yang penting mau pengembangan produk pertanian dan perkebunan secara massal dengan dilakukan budi daya dan modifikasi teknis penanaman ini bisa dilakukan,”ujarnya. (ran)


Produksi Kebun Rakyat Menurun

Rabu, 06/12/2017

ALIH FUNGSI: Area pertambangan di Desa Mulawarman, Kacamatan Tenggarong Seberang menjadi contoh alih fungsi lahan pertanian.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.