TENGGARONG – Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar di sejumlah wilayah di Kukar diminta lebih aktif memamfaatkan pekarangan rumahnya dengan memerapkan budidaya tanaman, seperti sayuran, buah-buahan, tanaman pangan, tanaman obat keluarga atau toga, hingga budidaya ikan dan ternak.

Belum lama ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kukar telah mensosialisasikan pemanfaatan pekarangan di 12 kecamatan se-Kukar. 

“Ini upaya kita dalam komitmen mencapai kemandirian pangan dari tingkat rumah tangga, dengan menggerakan kembali budaya menanam di lahan perkarangan. KWT diarahkan agar mampu membangun usaha produktif skala rumah tangga dengan memanfaatkan  hasil pertanian, terutama mengembangkan sumber pangan alternatif,” kata Kepala DKP Kukar, Hairil Anwar.

Dilanjutkannya, program tersebut merupakan gerakan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dari Pemerintah Pusat, di mana anggarannya melalui bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim 2017. Sosialisasi ini, lanjutnya, salah satu upaya untuk menghadapi lonjakan pangan dunia.

“Program ini yang bertujuan agar terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi keluarga, mengembangkan ekonomi produktif serta menciptakan lingkungan hijau, bersih dan sehat,” tutur Hairil, sambil mengungkapkan kalau pihaknya berfungsi sebagai fasilitator saja terhadap gerakan tersebut.

Selain itu membentuk ketahanan dan kemandirian pangan keluarga, program ini juga diharapkan agar masyarkat tidak terpaku pada pangan berbasis sumber daya lokal saja dan sekaligus konservasi tanaman pangan untuk masa depan. “Yang paling utama program ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pungkas Hairil. (ale)