TENGGARONG – Polres Kutai Kartanegara mulai melaksanakan Operasi Ramadniya Mahakam 2017 menjelang Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriah. Operasi ini berlangsung selama 16 hari sejak Senin (19/6) kemarin.

Dalam apel gelar pasukan yang dihadiri Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Pemadam Kebakaran (PMK), Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan apel itu sebagai sarana konsolidasi serta pengecekan personel beserta kelengkapan sarana dan prasaran sebelum menjalankan tugas.

Menurut Edi, ada beberapa poin utama yang menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo dalam operasi kali ini, seperti terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif dan keamanan serta kelancaran serta kenyaman arus mudik dan arus balik.

“Upaya tersebut diwujudkan melalui kerja sama dengan kementerian lembaga terkait serta penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku penimbunan kebutuhan barang pokok serta pelanggaran lainnya,” ujarnya.

Edi juga mengingatkan seluruh pihak bisa melakukan langkah antisipasi dengan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dan intelijen di lapangan seperti memberikan imbauan agar masyarakat senantiasa waspada dan turut bersama-sama menjaga Kamtibmas.

Edi juga melakukan pengecekan pasukan peserta upacara serta penyematan tanda pita kepada perwakilan peserta dan mengecek kelengkapan Operasi Ramadniya, sebagai pertanda dimulainya Operasi Ramadniya Mahakam 2017.

Kapolres Kukar, AKBP Fadillah Zulkarnaen berpesan agar seluruh anggota di lingkungan Polres Kukar bisa maksimal menjaga kondisi Kamtibmas.  “Kita harapkan masyarakat juga turut serta menjaga kondusifitas yang sudah ada,” kata Kapolres Kukar. (ami)