TENGGARONG – Pemerintah Pusat diharapkan merealisasikan 100 persen dana transfer di 2018 ini, menyusul membaiknya harga minyak dan gas dunia. 

Ketua DPRD Kukar Salehuddin mengatakan, per Agustus 2017 lalu, harga minyak dunia menembus angka 60 USD/barel. “Kita harap dibayar 100 persen, khususnya dana transfer triwulan IV 2017 yang direalisasikan di 2018 ini,” kata Salehuddin kepada Koran Kaltim, Senin (8/1).

Dengan naiknya harga minya dunia ini maka dana transfer Kukar bisa maksimal hingga 100 persen guna memenuhi kebutuhan anggaran di tengah defisit yang dialami Pemkab Kukar.

Khusus dana transfer triwulan IV 2017 sebesar Rp 409 miliar bisa direalisasikan 100 persen. Termasuk juga Dana Bagi Hasil (DBH) Kukar di 2018 ini sebesar Rp 2,3 triliun.

Sebab, kata Salehuddin, rata-rata realisasi dana transfer itu sekitar 70 sampai 80 persen. “Jadi minimal kita harapkan dana transfer sesuai perpres. Untuk triwulan IV 2017 sebesar Rp 409 miliar, itu 100 persen disalurkan,” ungkapnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar, Ahyani Fahdianur Diani mengungkapkan, dana transfer Kukar masih kurang sebesar Rp 600 miliar di 2017 lalu.

Rinciannya dana transfer triwulan IV belum direalisasikan, kemudian sebagian dana transfer triwulan III juga belum 100 persen direalisasikan. Selebihnya merupakan komponen pajak dan lainnya. “Untuk triwulan III itu belum semua dikirim,” beber Ahyani tanpa menyebut berapa kurang salut dana transfer triwulan III 2017 silam. (ami)