TENGGARONG –  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara mengimbau masyarakat agar menggunakan masker saat bepergian, khususnya saat kunjungan ke daerah-daerah yang telah dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri. 

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kukar, Eryariyatin mengatakan beberapa daerah di Kaltim, seperti Samarinda, Balikpapan, Sangatta telah dinyatakan KLB difteri. 

Namun, kendati belum ditemukan warga Kukar yang terjangkit difteri, masyarakat tetap diminta waspada. “Kami menyarankan kepada masyarakat yang ingin ke Kota Samarinda untuk tetap waspada, kalau bisa pakai masker jika ke tempat umum,” kata Eryariyatin, kepada Koran Kaltim, kemarin diruang kerjanya.

Yaya, panggilan akrab Eryariyatin menjelaskan, beberapa kasus telah ditemukan warga Kukar yang suspect (dugaan) difteri. Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, hasilnya negatif. Merekapun kini telah diperbolehkan pulang setelah sebelumnya menjalani perawatan intensif di rumah sakit. 

Menurut Yaya, masyarakat yang rentan terjangkit difteri adalah mereka yang tak melakukan vaksin secara lengkap. “Dinkes sudah membuat edaran ke puskesmas-puskesmas agar tetap waspada,” ujarnya. 

Masyarakat diimbau agar membiasakan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, masyarakat juga diharapkan segera memeriksakan diri apabila terkena flu ke puskesmas agar bisa terdeteksi lebih dini. 

“Jangan meremehkan jika terserang flu. Jangan asal konsumsi obat-obatan di warung. Sebainya dilakukan pemeriksaan di rumah sakit,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sebulu II, Muhammad mengatakan pihaknya telah merujuk seorang pasien yang suspect difteri. Namun setelah dilakukan uji laboratorium, hasilnya negatif. 

“Banyak masyarakat yang datang minta divaksin pencegahan difteri, tapi kami sampaikan jika Kukar masih aman. Karena pemberian vaksin juga tidak sembarangan, harus hati-hati, yang sudah positif difteri saja harus masuk ruang isolasi,” jelasnya. (ran)