Jumat, 26/01/2018
Jumat, 26/01/2018
Jumat, 26/01/2018
TENGGARONG - Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kukar Koentijo Wibdarminto meminta kepada masyarakat Kukar untuk tetap tenang terkait penyebaran penyakit difteri. Puskesmas menyediakan vaksin lengkap untuk pencegahan difteri.
“Masyarakat diminta untuk tenang terkait info yang beredar tentang penyakit Difteri karena selama ini yang terjadi di Kukar hanya suspect (diduga) saja, tidak positif terkena penyakit Difteri,” kata Koentijo, di ruang kerjanya.
Koentijo menambahkan, jika masyarakat sudah divaksin lengkap, maka kecil kemungkinan untuk terkena difteri. Vaksin lengkap tersedia di Puskesmas-Puskesmas. Masyarakat bisa mendatangi Puskesmas. Nantinya, ada petugas kesehatan yang menanyakan riwayat vaksin lengkapnya.
“Di Puskesmas tersedia vaksin DPT 1,2 dan 3, jika masyarakat ada yang belum vaksin DPT 3 maka akan diberikan vaksin DPT 3-nya, yang berpotensi terkena Difteri adalah yang vaksinasinya belum lengkap. Penanganan pasien positif Difteri dengan pemberian antibiotik,” katanya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia(IDI) Kukar, Rajiman mengatakan, info KLB difteri yang selama ini beredar memicu kegelisahan masyarakat. Ini berdampak terhadap permintaan vaksinasi difteri. “Karena info yang beredar heboh, praktek kesehatan di luar pemerintah, banyak diserbu masyarakat yang khawatir Difteri, dan harga vaksinasi lumayan mahal,”katanya.
Terkait banyaknya permintaan vaksinasi Difteri di luar fasilitas kesehatan pemerintah, IDI menyarankan kepada pengambil kebijakan seperti Dinkes Kukar untuk terus berkoordinasi dengan petugas kesehatan.
“Kita akan buatkan rekomendasi, agar pengawasan peredaran vaksin Difteri maksimal, vaksin Difteri yang beredar harus sesuai standar penyimpanan, dan ini harus ada jaminan dari Dinkes. Petugas vaksinasi yang ada di Puskesmas wajib melaporkan, mana masyarakat yang sudah vaksin lengkap mana yang belum, ini harus jelas pelaporannya,”ujarnya.(ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.