TENGGARONG – Meski ekonomi sedang melambat, uang keluar dari Kutai Kartanegara ke daerah lain melalui wesel pos tetap saja meningkat dari tahun ke tahun. Di bulan Ramadan ini saja, transaksi uang keluar mencapai Rp10,5 miliar.

“Ramadan tahun lalu uang keluar hanya Rp8,5 miliar. Itu artinya terjadi peningkatan sekitar Rp2 miliar,” kata  Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Tenggarong, Lilik Wahyu Saptono, kemarin.

Lilik menambahkan, yang paling banyak pengiriman uang ke beberapa daerah di Pulau Jawa, sedangkan sebagian lagi pengiman uang wesel ke beberapa daerah di Indonesia Timur seperti Sulawesi, NTB, dan NTT. Sementara untuk uang yang masuk ke Kukar melalui wesel pos mengalami kenaikan hampir 10 persen.

“Uang wesel yang masuk mencapai Rp2 miliar lebih atau mengalami kenaikan 10 persen dari Ramadan tahun lalu,” katanya.

Menurut Lilik, Kantor Pos Tenggarong hanya tutup di lebaran hari pertama dan kedua, selain hari lebaran tetap buka meski masuk masa cuti bersama. Disiapkan dua petugas jaga yang melayani jasa pos, buka dari pukul 08.00-13.00 Wita. 

“Petugas jaga di kantor pos cabang sebanyak dua orang mendapatkan uang lembur. Kami mengambil kebijakan tetap memberikan pelayanan, karena dikhawatir terjadi lonjakan permintaan transaksi dari masyarakat. Wilayah kerja Kantor Pos cabang Tenggarong sampai kecamatan Melak dan wilayah kabupaten Mahakam Hulu,” pungkasnya. (ran)