TENGGARONG – Inspektorat Wilayah (Itwil) Kutai Kartanegara menangani ratusan kasus pegawai bermasalah. Rata-rata pegawai itu tersandung masalah kinerja yang buruk. 

Kepada Itwil Kukar, Irfan Pranata mengaku sudah mengantongi nama-nama pegawai di lingkungan Pemkab Kukar yang bermasalah .  “Sudah ada catatan dan sekarang sedang kami proses,” kata Irfan kepada Koran Kaltim, kemarin.

Menurut Irfan,  masalah yang dihadapi para pegawai tidak semuanya langsung masuk di Itwil untuk ditangani, namun harus dilihat besar atau kecilnyamasalah.  Jika bisa diselesaikan di internal OPD, maka tak perlu dilimpahkan ke Itwil. “Kalau bisa internal gak perlu ke Itwil,” paparnya.

Irfan mengaku tak mengetahui pasti jumlah pegawai yang bermasalah. Namun ia memperkirakan ada 100 hingga 200 kasus kasus kini tengah ditangani Itwil. Itu termasuk PNS dan aparatur desa. 

“Jika menyangkut masalah penyalahgunaan dana pembangunan, maka akan ditelusuri kepada yang bersangkutan, apakah perbuatannya karena ada niatan jahat atau memang karena ketidaktahuan prosedur. Jika mengalami kerugian keuangan daerah untuk kepentingan pribadi, maka diberikan batas waktu pengembalian maksimal dua tahun untuk dikembalikan, jika tidak maka proses hukum akan berlanjut,” jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Kukar Rita Widyasari mengatakan bahwa masih banyak PNS Kukar yang memiliki catatan tidak berprestasi dalam bekerja sebagai aparatur pemerintah dan juga melanggar kedisiplinan sebagai pegawai. Rita berharap PNS merubah kinerja agar pelayanan kepada masyarakat bisa semakin maksimal. (ran)