TENGGARONG – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) mengaku kompoten Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) kerap dicuri. Kondisi ini menyebabkan lampu di sejumlah jalan raya padam. 

“Belum lama ini komponen ket out LPJU yang di jalur dua Tenggarong Seberang-Samarinda dicuri sehingga beberapa LPJU mati,” kata Kepala DESDM Kukar, Slamet Hadi Raharjo melalui Kabid Energi Darwis kepada Koran Kaltim, kemarin.

Selain komponen ket out LPJU, trafo dan kabel jaringan tegangan rendah di Bukit Biru, Tenggarong Seberang pernah dicuri. Kasus lain, LPJU sering ditabrak kendaraan. 

DESDM rencana akan melakukan lelang e-Katalog perawatan LPJU di empat kecamatan. Anggaran perawatan itu setiap tahunya mencapai Rp1 miliar. “LPJU yang menjadi tanggungan Pemkab Kukar ada di Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu dan Loa Janan. Sekarang belum dilakukan lelang karena anggarannya belum tersedia,” ungkapnya. 

Darwis menjelaskan, Pajak Penerangan Jalan Umum(PPJU) yang dibayarkan masyarakat sebesar 3 persen dari pembayaran iuran listrik tiap bulannya masuk ke kas daerah dengan kisaran Rp800 juta per tahunnya.

“Perawatan LPJU plus dengan pengadaan materialnya dianggarkan tiap tahun. Karena belum dilakukan lelang, terkadang perbaikan LPJU meminta bantuan dengan rekanan sebelumnya,” terangnya. (ran)