TENGGARONG – Tingkat kunjungan pasien ke Puskesmas Mangkurawang semakin meningkat. Sangkin banyaknya pengunjung, ruang tunggu Puskesmas nampak sesak dipadati warga yang ingin berobat. 

“Memang idealnya Puskesmas Mangkurawang dilakukan pelebaran,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kukar, Imam Pranawa Utama kepada Koran Kaltim, kemarin. 

Imam menambahkan, gedung utama Puskesmas Mangkurawang berdiri sejak tahun 1989, dan belum pernah direhab. Waktu itu bangunan Puskesmas dianggap masih cukup luas untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang berobat. Namun kini, tingkat kunjungan pasien  sudah melebihi kapasitas bangunan, seiring meningkatnya jumlah penduduk di kawasan itu.

“Tahun 2016 lalu sudah kami usulkan pelebaran Puskesmas Mangkurawang ke TAPD Pemkab Kukar, namun karena imbas defisit anggaran, usulan tersebut harus ditunda,” paparnya.

Dia menambahkan, perencanaan pelebaran Puskesmas Mangkurawang sudah ada, desainnya mirip dengan Puskesmas Rapak Mahang. Usulan rehab di tahun 2016 lalu bukan hanya Puskesmas Mangkurawang saja, Puskesmas Batuah Loa Janan, Puskesmas Sangasanga, Puskesmas Teluk Dalam, dan Puskesmas Loa Ipuh juga diusulkan untuk direhab. 

Puskesmas Mangkurawang sudah membuka layanan 24 jam untuk persalinan ibu yang hendak melahirkan. Pelayanan ini menggunakan gedung B yang letaknya bersebelahan dengan gedung utama. 

“Yang disetujui untuk direhab hanya Puskesmas Sangasanga untuk puskesmas lainnya ditunda, sampai anggarannya tersedia,” jelasnya. (ran)