Minggu, 23/07/2017

Dinkes Dirikan Posko, Polres Terjunkan 219 Personel

Minggu, 23/07/2017

Imam Pranawa

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dinkes Dirikan Posko, Polres Terjunkan 219 Personel

Minggu, 23/07/2017

logo

Imam Pranawa

TENGGARONG –  Dinas Kesehatan dan Polres Kutai Kartanegara menerjunkan anggotanya untuk mensukseskan jalannya Festival Kesenian Rakyat V dalam rangka Erau Adat Kutai 2017, yang digelar selama sepekan, dari 22-30 Juli.

Dinkes Kukar bahkan mendirikan tiga posko kesehatan dan telah meminta pihak RSUD AM Parikesit menyiapkan dua ruangan khusus.

“Kita siapkan posko di Stadion Rondong Demang, Hotel Grand Elty dan Hotel Grand Fatma,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kukar, Imam Pranawa Utama kepada Koran Kaltim, kemarin. Setiap pokso tersebut terdiri dari seorang dokter dan tenaga perawat. Mereka berjaga secara shift-shift-an.

Dinkes juga menyiapkan enam unit ambulans untuk berjaga-jaga jika ada tim kesenian maupun pengunjung Erau yang harus mendapatkan pelayanan khusus. “Kita juga manajemen RSUD AM Pariksit menyiapkan dua ruangan khusus pelayanan kesehatan selama Erau. Seluruh tim kesehatan akan bergaja hingga 31 Juli, atau saat delegasi mancanegara meninggalkan Kaltim,” ungkapnya. 

“Kita juga imbau Puskesmas di jalur lintasan selama Erau untuk berjaga-jaga karena dikhawatirkan ada kondisi tertentu yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Seperti jalur poros Samarinda-Balikpapan, ini merupakan jalur utama untuk menuju ke Tenggarong, jika suatu hal terjadi, maka harus siap membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” sambungnya.

Sementara Polres Kukar menerjunkan 219 personel untuk mengamankan Erau. Para polisi itu berjaga-jaga di beberapa titik, seperti Museum Mulawarman, Kedaton Kutai Kartanegara, Stadion Rondong Demang, depan Telkom di Jl S Parman, lapangan basket Timbau, Taman Ulin, Pulau Kumala, Parkiran Pulau Kumala, Sungai Mahakam depan kantor DPRD, dan halamanan Kantor Bupati serta Pendopo Odah Etam.

Polisi memprediksi beberapa ancaman yang memungkinkan terjadi selama Erau berlangsung, seperti penganiayaan, pembunuhan, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan air atau tenggelam, penjambretan, pencopetan, pencurian, dan kebakaran atau pembakaran serta pencurian kendaraan bermotor.

“Kita juga memprediksi terjadinya sabotase, teror dan demontrasi atau unjuk rasa. Pelecehan Seksual terutama pada saat giat Belimbur hingga ancaman terhadap tamu asing/duta besar maupun wisatawan asing yang akan menyaksikan Festival Erau 2017,” kata Paur Subbag Humas Polres Kukar, IPTU Sabar.

Dengan pengaman itu, kepolisian berharap Erau 2017 berjalan dengan aman, tertib, lancar dan terkendali. Terciptanya rasa aman dan keamanan bagi para wisatawan atau pengunjung, baik lokal maupun asing. Menjamin kelancaran dan keamanan mobilitas panitia, peserta dan pelaku pesta Budaya Adat Festival Erau 2017. (ran/ami) 

Dinkes Dirikan Posko, Polres Terjunkan 219 Personel

Minggu, 23/07/2017

Imam Pranawa

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.