Senin, 24/07/2017
Senin, 24/07/2017
FASILITAS SEADANYA: Tim tari Belian dari Desa Kedang Ipil saat berisitirahat di Gedung Wanita Tenggarong. Selama Erau, mereka ditempatkan di gedung tersebut. (Foto: Rian/KK)
Senin, 24/07/2017
FASILITAS SEADANYA: Tim tari Belian dari Desa Kedang Ipil saat berisitirahat di Gedung Wanita Tenggarong. Selama Erau, mereka ditempatkan di gedung tersebut. (Foto: Rian/KK)
TENGGARONG – Peserta Festival Rakyat Internasional V dalam rangka Erau Adat Kutai dari Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun, tetap sumringah kendati hanya harus tidur di Gedung Wanita dengan fasilitas seadannya.
“Kami diarahkan panitia untuk menginap di Gedung Wanita sampat acara Adat Erau selesai,”kata Koordinator Belian Kedang Ipil, Sarpin.
Selama tinggal di Gedung Wanita, rombongan tim kesenian Kedang Ipil yang berjumlah 29 orang melakukan aktivitas seperti biasa, mandi tidur di tempat itu. Hanya nasi kotak yang disediakan panitia. Namun, kondisi ini sama sekali tak dikeluhkan oleh mereka.
“Yang namanya pesta, kami adat sudah terbiasa tinggal di tempat yang sederhana, kami juga tidak hiri jika peserta negara asing menginap di hotel,” ungkap Sarpin.
“Tapi tidak ada salahnya kami bisa merasakan menginap di hotel,” sambung Sarpin.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar, Anjar Asmara tidak mengetahui kalau peserta adat Erau asal Kedang Ipil menginap di Gedung Wanita. Pihaknya mengaku baru kali ini terlibat dalam pelaksanaan Erau, semenjak bidang kebudayaan bergabung ke Dinas Pendidikan.
“Bisa ditanyakan kepada Dispar, kami belum terlibat secara langsung pelaksanaan Festival Adat Erau 2017. Masih tahap penyesuaian OPD baru,” ujarnya.
Kadispar Kukar Sri Wahyuni saat dikonfirmasi meminta hal itu dikonfirmasi ke pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.