Jumat, 28/07/2017
Jumat, 28/07/2017
ILUSTRASI
Jumat, 28/07/2017
ILUSTRASI
TENGGARONG - Dinkes Kukar akan memfokuskan pembinaan kantin sehat yang ada di sejumlah sekolah, agar makanan yang disajikan kantin tidak menggunakan bahan berbahaya jika dikonsumsi.
“Kita masih fokus membina kantin sehat yang ada di sekolah-sekolah,”kata Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kukar, Eryariyatin kepada Koran Kaltim, belum lama ini.
Pembinaan itu meliputi, meminta kepada pengelola kantin untuk tidak menjual makanan cepat saji atau yang mengandung bahan makanan yang berbahaya, seperti makanan yang mengandung pewarna makanan berbahaya seperti Rodamin B, yang biasa digunakan untuk mewarnai pakaian, dan formalin.
“Kita sudah mengarahkan untuk lebih menjual sayur sop dan bening tanpa MSG kepada anak-anak, dan minuman kemasan yang mengandung bahan pemanis buatan juga kita imbau untuk dikurangi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 03 Loa Kulu Suwarni mengatakan, merintis kantin sehat di sekolah sudah berlangsung 2015 silam, dengan memberikan penjelasan kepada pengelola kantin di sekolahnya, untuk tidak mencampurkan bahan berbahaya dicampur dengan makanan yang dijual ke anak-anak.
“Kita terus mengawasi kepada pengelola kantin jangan mencampurkan bahan berbahaya ke makanan, jika terbukti mencampurkan bahan berbahaya seperti pewarna dan pemanis tambahan maka akan diberikan sanksi yang tegas, tidak boleh buka kantin lagi,” katanya. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.